Muntok, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan sosialisasi ke masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Musim hujan seperti saat ini biasanya menjadi salah satu faktor berkembangnya nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Ahmad Syaifuddin di Muntok, Kamis.

Untuk itu diharapkan seluruh warga di daerah tersebut untuk waspada dan berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Melalui penggencaran sosilisasi yang dilakukan petugas kesehatan hingga tingkat desa diharapkan kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan penyebaran demam berdarah meningkat.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar mampu melakukan deteksi dini dan optimalisasi peran penyuluh," katanya.

Selain itu, peran juru pemantau jentik yang sudah dibentuk hingga pelosok didorong aktif melakukan pemantauan di wilayah tugas masing-masing.

Hal ini dikatakan Ahmad terkait munculnya banyak kasus DBD di daerah itu dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia.

Terjadinya kasus DBD di daerah itu, menurut dia lebih banyak jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya, bahkan terbanyak se-Provinsi Babel.

"Saya tidak memegang data pasti, yang jelas temuan kasus DBD di Bangka Barat terbanyak se-Babel," katanya saat ditemui dalam sebuah kegiatan di Kelurahan Sungaidaeng.

Untuk penyebaran kasus, diperkirakan merata di seluruh enam kecamatan yang ada di Bangka Barat, namun terbanyak ditemukan di Kecamatan Muntok.

Potensi terjadinya DBD di daerah itu cukup tinggi karena kondisi lingkungan masih banyak semak dan kebun di sekitar tempat tinggal warga yang bisa menjadi sarang dan tempat berkembang biak nyamuk.

"Peran masyarakat sangat diharapkan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk, hal paling sederhana yang bisa dilakukan yaitu dengan pola menguras, menutup dan mengubur tempat yang bisa menjadi tempat kembang biak nyamuk," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018