Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim Jejaring Keamanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak buah dan sayur impor, guna memastikan pangan segar itu aman dan terbebas dari bahan kimia yang merugikan masyarakat di daerah itu.

"Kegiatan ini guna mengantisipasi beredarkan buah dan sayur mengandung formalin, pertisida di pasar moderen dan tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru 2019," kata Koordinator sidak Tim Jejaring Keamanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Pairus di Pangkalpinang, Sabtu.

Selain itu, kegiatan sidak buah impor ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait banyaknya apel asal Amerika mengandung formalin beredar di pasar moderen dan tradisional.

"Kita sudah mengambil beberapa sampel apel Amerika itu dan tidak ditemukan buah itu mengandul formalin atau pestisida," ujarnya.

Menurut dia pengawasan buah dan sayur mayur segar ini merupakan kegiatan rutin, guna mencegah peredaran pangan segar impor ilegal dan mengandung bahan kimia yang menimbul berbagai penyakit berbahaya.

"Kegiatan ini lebih diitensifkan mengingat permintaan buah dan sayur masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan," katanya.

Ia menambahkan meski tidak ditemukan pangan segar yang mengandung bahan kimia, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dengan teliti sebelum membeli buah dan sayur mayur.

"Kami berharap masyarakat melapor jika menemukan buah dan sayur impor ilegal, mengandung bahan kimia dan tidak layak dikonsumsi seperti busuk serta lainnya," ujarnya.

Selain itu, diminta pedagang dan pengelola ritel, minimarket, swalayan untuk selalu melakukan pengawasan dan pengecekan atas bahan pangan yang dijual, agar bahan pangan yang dijual tidak tercemar microba ataupun kontaminasi lainnya.

"Kita akan menindak tegas pedagang dan ritel yang dengan sengaja menjual pangan tidak layak konsumsi sesuai aturan berlaku, karena merugikan konsumen," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018