Sampang (Antaranews Babel) - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan lapangan kerja yang ada di dalam negeri bagi tenaga kerja Indonesia, bukan tenaga kerja asing.

"Bangsa kita masih membutuhkan penciptaan lapangan kerja, guna menekan angka pengangguran," kata Sandi di sela-sela senam bernama emak-emak di Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu.

Harga-harga kebutuhan bahan pokok yang terjangkau, menurut dia, akan menjadi perhatian kepemimpinan dirinya bersama Prabowo Subianto apabila nantinya ditakdirkan dan dipercaya masyarakat memimpin Indonesia untuk periode lima tahun ke depan.

Kalangan ibu di daerah itu menyambut kedatangan Sandiaga Salahuddin Uno untuk senam bersama sekaligus ingin melihat lebih dekat sosok calon wakil presiden nomor urut 02 itu.

Saat Sandi belum tiba di lokasi, peserta senam tetap antusias berada di alun-alun Wijaya.

Suasana bertambah riuh ketika Sandi tiba di lokasi pukul 08.30 WIB. Kerumunan warga mulai tak kondusif karena banyak yang ingin lebih dekat ke panggung serta tak ingin melewatkan momen tersebut dengan swafoto bareng Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, tiada hari tanpa berolahraga karena olahraga bisa membuat setiap orang menjadi sehat.

"Sehat semuanya, dari jam berapa di sini? Sudah pada makan belum? Saya terima kasih kepada semua masyarakat Sampang, tiada hari tanpa olahraga agar Insya Allah kita sehat semua dan kita tambah rajin olahraga," kata Sandi menyapa ratusan warga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan pesan dari Prabowo kepada pendukungnya di Sampang agar bekerja keras bersama untuk meraih kemenangan pada Pilpres 17 April mendatang.

"Semua siap berjuang, siap memenangkan, mohon didoakan agar Prabowo-Sandi kuat, terus sehat walafiat," ungkapnya.

Kampanye Sandiaga Uno di Sampang ini merupakan bagian dari agenda kampanye di Jawa Timur.

Sebelum ke Sampang, Madura, Sandi terlebih dahulu bersilaturrahmi ke salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan.

Di Sampang, kedatangan Sandi sempat diprotes sekelompok warga, tapi aksi itu dibubarkan petugas.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019