Sungailiat, (Antara Babel) - Pemerintah Babupaten Bangka telah memilih desa/kelurahan terbaik untuk mewakili daerah ini dalam lomba yang sama di tingkat provinsi Bangka Belitung pada 5 Mei mendatang.
"Kita telah memilih Desa Kapuk, kecamatan Bakam dan kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat menjadi yang terbaik dan mewakili Kabupaten Bangka untuk Lomba Desa/Kelurahan di Tingkat Provinsi Babel tahun 2014," kata Kepala BPM dan Pemdes Kabupaten Bangka, M. Dalyan Amrie di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, terpilihnya desa/kelurahan tersebut didasarkan pada penilaian lomba desa dan kelurahan yang dimulai 19 - 29 Maret 2014 yang lalu, oleh tim penilai lomba Desa/Kelurahan kabupaten Bangka.
"Kita harapkan desa Kapuk dan Kelurahan Sungailiat bisa menjadi terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bangka," ujarnya.
Ia menambahkan, Penetapan desa dan kelurahan terbaik ini juga berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bangka Nomor: 188.45/222.2/Damaspemdes/2014 tentang Penetapan Juara Lomba Desa dan Kelurahan pada kegiatan pembinaan kecamatan dan penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan se-Kabupaten Bangka.
Menurut dia, syarat utama mengikuti lomba desa/kelurahan adalah tersedianya data profil desa/kelurahan selama dua tahun terakhir yakni 2012-2013.
"Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, penetapan desa/kelurahan terbaik ini juga melihat delapan indikator penilaian yaitu Pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, kelembagaan masyarakat serta pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Desa atau kelurahan yang menjadi terbaik harus mempunyai profil desa dan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri," ujarnya.
Sekarang ini, kata Dalyan, BPM Pemdes dan anggota tim penilai lomba lomba desa/kelurahan yang melibatkan SKPD yang terkait, melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan tersebut untuk mempersiapkan penilaian tingkat provinsi sehingga diharapkan bisa menjadi terbaik nantinya.
"Kita sekarang sedang fokus melaksanakan pembinaan kepada desa dan kelurahan tersebut agar dapat menjadi yang terbaik ditingkat provinsi nantinya," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan dilaksanakan lomba desa/kelurahan untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri (swadaya) secara gotong royong dan memacu masyarakat agar lebih mengenal masalah dan memahami bagaimana cara pemecahannya dalam proses maupun pelaksanaan pembangunan.
Tujuan lain dilaksanakan lomba ini, katanya, untuk meneliti dan menilai keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan desa dan kelurahan selama dua tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan ekonomi, social, politik, keamanan ketertiban dan kebudayaan masyarakat serta terpeliharanya lingkungan.
"Kita ingin wujudkan ekonomi kreatif bagi desa atau kelurahan seperti yang diharapkan pak bupati dan wakil bupati. Apalagi visi misi kabupaten Bangka banyak berorientasi pada pembangunan desa. Tentunya hal ini harus kita terjemaahkan dengan baik sehingga tercipta ekonomi yang baik bagi masyarakat kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kita telah memilih Desa Kapuk, kecamatan Bakam dan kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat menjadi yang terbaik dan mewakili Kabupaten Bangka untuk Lomba Desa/Kelurahan di Tingkat Provinsi Babel tahun 2014," kata Kepala BPM dan Pemdes Kabupaten Bangka, M. Dalyan Amrie di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, terpilihnya desa/kelurahan tersebut didasarkan pada penilaian lomba desa dan kelurahan yang dimulai 19 - 29 Maret 2014 yang lalu, oleh tim penilai lomba Desa/Kelurahan kabupaten Bangka.
"Kita harapkan desa Kapuk dan Kelurahan Sungailiat bisa menjadi terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bangka," ujarnya.
Ia menambahkan, Penetapan desa dan kelurahan terbaik ini juga berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bangka Nomor: 188.45/222.2/Damaspemdes/2014 tentang Penetapan Juara Lomba Desa dan Kelurahan pada kegiatan pembinaan kecamatan dan penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan se-Kabupaten Bangka.
Menurut dia, syarat utama mengikuti lomba desa/kelurahan adalah tersedianya data profil desa/kelurahan selama dua tahun terakhir yakni 2012-2013.
"Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, penetapan desa/kelurahan terbaik ini juga melihat delapan indikator penilaian yaitu Pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, kelembagaan masyarakat serta pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Desa atau kelurahan yang menjadi terbaik harus mempunyai profil desa dan harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri," ujarnya.
Sekarang ini, kata Dalyan, BPM Pemdes dan anggota tim penilai lomba lomba desa/kelurahan yang melibatkan SKPD yang terkait, melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan tersebut untuk mempersiapkan penilaian tingkat provinsi sehingga diharapkan bisa menjadi terbaik nantinya.
"Kita sekarang sedang fokus melaksanakan pembinaan kepada desa dan kelurahan tersebut agar dapat menjadi yang terbaik ditingkat provinsi nantinya," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan dilaksanakan lomba desa/kelurahan untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri (swadaya) secara gotong royong dan memacu masyarakat agar lebih mengenal masalah dan memahami bagaimana cara pemecahannya dalam proses maupun pelaksanaan pembangunan.
Tujuan lain dilaksanakan lomba ini, katanya, untuk meneliti dan menilai keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan desa dan kelurahan selama dua tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan ekonomi, social, politik, keamanan ketertiban dan kebudayaan masyarakat serta terpeliharanya lingkungan.
"Kita ingin wujudkan ekonomi kreatif bagi desa atau kelurahan seperti yang diharapkan pak bupati dan wakil bupati. Apalagi visi misi kabupaten Bangka banyak berorientasi pada pembangunan desa. Tentunya hal ini harus kita terjemaahkan dengan baik sehingga tercipta ekonomi yang baik bagi masyarakat kita," ujarnya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014