Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bangka meningkatkan sosialisasi bahaya akibat kebakaran hutan dengan terdatanya 105 kejadian kebakaran selama tahun 2018.

"Kami yakin sebenarnya masyarakat sudah mengerti, tapi lebih baik diingatkan kembali supaya tidak membakar hutan," kata Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Magrizan di Sungailiat,  Senin.

Dia mengatakan, diketahui setiap musim kemarau kebanyakan masyarakat membuka lahan dengan cara membakar, hal ini harus diminimalisir supaya kebakaran hutan kedepan pun bisa diminimalisir.

Menurut dia, pembakaran hutan yang dilakukan warga untuk membuka lahan tidak melihat arah angin dan efek pembakaran jika angin kencang, akibatnya tidaknya lahan yang mau dibuka terbakar tapi merembet ke hutan lainnya.

"Ini yang harus diketahui masyarakat, kami yakin dengan sosialisasi berkelanjutan masyarakat pasti memahami hal ini," katanya.

Pembakaran hutan yang dilakukan warga pun akan mengakibatkan polusi udara seperti yang terjadi dua tahun lalu, dimana saat itu polusi asap salah satu bencana nasional.

Kebakaran lahan gambut akibat human error seperti yang diselidiki pihak kebakaran dan kepolisian, harus menjadi perhatian kedepan supaya kebakaran lahan gambut benar-benar bisa diminimalisir.

"Ya dengan sistem preventif saja dulu, jika memang terbukti dan tidak bisa dibina baru melalui jalur hukum supaya warga sadar akibat perbuatannya," katanya.

Diketahui dari data yang ada selama bulan Januari ada dua kejadian kebakaran, Pebruari sebanyak 12 kejadian kebakaran, Maret terjadi satu kejadian kebakaran, April sebanyak satu kejadian kebakaran, Mei terjadi empat kebakaran, Juni terjadi dua kejadian kebakaran, Juli sebanyak 12 kejadian kebakaran, Agustus sebanyak 36 kejadian kebakaran, September sebanyak 16 kejadian kebakaran, Oktober terjadi sebanyak 18 kejadian kebakaran, November satu kejadian kebakaran dan Desember nihil.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019