Toboali, Babel (Antaranews Babel) - DPRD Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Dinkes, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana harus frofesional, transparan dan berintegritas dalam melakukan perekrutan Pegawai Tidak Tetap atau PTT RSP Kreopanting Payung.
"Kami mengingatkan agar Dinkes juga membuka kesempatan yang sama untuk masyarakat yang ada di daerah ini yang ingin mengabdikan dirinya kepada daerah," Kata Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir di Toboali, Rabu.
Sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan, Komisi I telah mengeluarkan beberapa rekomendasi dalam proses rekrutmen PTT tenaga kesehatan.
"Dari hasil rapat yang dilakukan kami telah mengeluarkan tiga rekomendasi dalam proses penerimaan tenaga honorer kesehatan," katanya.
Adapun rekomendasikan yang dikeluarkan oleh Komisi I, yaitu dalam proses perekrutan harus membentuk panitia proses seleksi penerimaan PTT yang netral sehingga terjadi proses perekrutan yang transfaran dan menghasilkan tenaga kesehatan yang qualified.
Tidak hanya itu, untuk menghargai jasa para tenaga kerja sukarela DPRD mengharapkan Dinkes mengutamakan mereka yang selama ini telah mengabdi sebagai TKS di berbagai puskesmas di Basel. Sesuai dengan formasi PTT yang dibutuhkan dengan tetap mempertimbangkan kualitas TKS yang bersangkutan.
"Selain itu, kami minta Dinkes secepatnya untuk membuat estimasi biaya operasional rumah saksi sebagai antisipasi terhadap alokasi biaya operasionalnya pada saat akan beroperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami mengingatkan agar Dinkes juga membuka kesempatan yang sama untuk masyarakat yang ada di daerah ini yang ingin mengabdikan dirinya kepada daerah," Kata Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Samsir di Toboali, Rabu.
Sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan, Komisi I telah mengeluarkan beberapa rekomendasi dalam proses rekrutmen PTT tenaga kesehatan.
"Dari hasil rapat yang dilakukan kami telah mengeluarkan tiga rekomendasi dalam proses penerimaan tenaga honorer kesehatan," katanya.
Adapun rekomendasikan yang dikeluarkan oleh Komisi I, yaitu dalam proses perekrutan harus membentuk panitia proses seleksi penerimaan PTT yang netral sehingga terjadi proses perekrutan yang transfaran dan menghasilkan tenaga kesehatan yang qualified.
Tidak hanya itu, untuk menghargai jasa para tenaga kerja sukarela DPRD mengharapkan Dinkes mengutamakan mereka yang selama ini telah mengabdi sebagai TKS di berbagai puskesmas di Basel. Sesuai dengan formasi PTT yang dibutuhkan dengan tetap mempertimbangkan kualitas TKS yang bersangkutan.
"Selain itu, kami minta Dinkes secepatnya untuk membuat estimasi biaya operasional rumah saksi sebagai antisipasi terhadap alokasi biaya operasionalnya pada saat akan beroperasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019