Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat selama tahun 2018 ada sebanyak 33 Kasus penyakit Demam Berdarah Degue didaerah itu.

"Tidak ada yang fatal, namun tetap ada yang menderita penyakit Demam Berdarah Degue sebanyak 33 orang penderita," Kata Kepala DKPPKB Bangka Selatan, Supriyadi melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular, Rusdimanto di Toboali, Minggu.

Ia mengatakan sebanyak 33 orang penderita itu tersebar di beberapa kecamatan, kendati demikian hal ini bukanlah kejadian luar biasa, sehingga penangganannya dilakukan dengan pengobatan secara intensif bagi pasien.

Menurut dia hal ini belum diperlukan pengasapan guna membunuh nyamuk dan jentik penyakit. Karena untuk pengasapan diperlikan penelitian terlebih dulu ke lapangan.

"Untuk pencegahan tetap dilaksanakan dengan sosialisasi dan gerakan masyarakat hidup sehat," jelasnya.

Ia mengungkapkan selain itu dilaksanakan pengecekan kesehatan kepada warga dengan cek fisik dan berolahraga, makan buah dan sayuran.

Sosialisasi terus ditingkatkan terutama perilaku hidup sehat dan bersih, setiap minggu Dinas Kesehatan rutin mengingatkan warga melalui pesan singkat.

"Warga melakukan itu atau tidak kita awasi, pengawasan oleh dinas dilaksanakan puskesmas dan saat ini juga dilakukan pendataan keluarga di lapangan," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019