Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta maskapai penerbangan untuk segera menurunkan tarif tiket pesawat yang tinggi, karena memberatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Harga tiket pesawat yang tinggi tidak hanya  berdampak kunjungan wisatawan, tetapi juga usaha kecil menengah masyarakat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Yanuar saat rapat pembahasan tarif angkutan udara di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan rapat bersama maskapai penerbangan yang tergabung dalam Garuda dan Lion Air Group sebagai tindaklanjut keluhan pelaku pariwisata, usaha kecil menengah dan masyarakat di daerah ini.

"Saya berharap maskapai menerbangan di daerah ini untuk segera melaporkan pertemuan ini kepada pimpinannya ke pusat, agar bisa menurunkan tarif tiket pesawat ini," ujarnya.

Menurut dia tingginya tarif pesawat ini berdampak terhadap minat wisatawan domestik berwisata ke Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, minat wisatawan untuk berbelanja makanan, kerajinan khas daerah ini juga berkurang, karena biaya bagasi juga tinggi.

"Saat ini wisatawan menginap di hotel dan berbelanja di restoran sepi dan ini akan mempengaruhi perkembangan pariwisata daerah ini," ujarnya.

Oleh karena itu, dengan adanya pertemuan ini diharapkan maskapai menurunkan harga tarif tiket dan bagasi yang memberatkan ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan tarif tiket ini kembali turun, sehingga ekonomi Bangka Belitung kembali meningkat dan mengurangi keluhan masyarakat daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019