Sungailiat (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin mendorong pemerintah desa yang sudah membentuk BUMDes agar memaksimalkan pengembangan usahanya guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
"Saya minta pemerintah desa atau pengurus BUMDes, mampu mengembangkan usahanya melalui pengelolaan potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya di Sungailiat, Selasa.
Pemerintah desa dengan potensi alam di wilayahnya, kata dia hendaknya dapat dikembangkan atau dikelola melalui BUMDes yang ada.
"BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa," jelasnya.
BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial "social institution" dan komersial "commercial institution". BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial.
lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal barang dan jasa ke pasar. Dalam menjalankan usahanya prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Arman Agus mengatakan, semua desa atau 62 di delapan kecamatan sudah terbentuk BUMDes.
Hanya saja kata dia, terdapat 11 desa yang belum selesai penyusunan peraturan desa (Perdes) terkait BUMDes.
"Saya berharap Perdes yang belum selesai tersebut dapat segera diselesaikan oleh pemerintah desa agar capaian pengembangan usaha di desa dapat terwujud," jelasnya.
Dikatakan, sesuai dengan pedomanan ketentuan penggunaan dana desa tahun 2019, lebih difokuskan pada penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMDes.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya minta pemerintah desa atau pengurus BUMDes, mampu mengembangkan usahanya melalui pengelolaan potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya di Sungailiat, Selasa.
Pemerintah desa dengan potensi alam di wilayahnya, kata dia hendaknya dapat dikembangkan atau dikelola melalui BUMDes yang ada.
"BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa," jelasnya.
BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial "social institution" dan komersial "commercial institution". BUMDes sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial.
lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal barang dan jasa ke pasar. Dalam menjalankan usahanya prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Arman Agus mengatakan, semua desa atau 62 di delapan kecamatan sudah terbentuk BUMDes.
Hanya saja kata dia, terdapat 11 desa yang belum selesai penyusunan peraturan desa (Perdes) terkait BUMDes.
"Saya berharap Perdes yang belum selesai tersebut dapat segera diselesaikan oleh pemerintah desa agar capaian pengembangan usaha di desa dapat terwujud," jelasnya.
Dikatakan, sesuai dengan pedomanan ketentuan penggunaan dana desa tahun 2019, lebih difokuskan pada penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMDes.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019