Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Sejumlah jenis ikan kualitas ekspor di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami penurunan harga yang cukup drastis sejak Selasa (29/1).

Menurut pedagang pengumpul di PPN Sungailiat, Agus Alamsyah di Sungailiat, Senin, mengatakan penurunan harga jual ikan kualitas akibat perusahaan eksportir ikan menghentikan pembelian sementara menyambut tahun baru Imlek.

Dengan dihentikan sementara pembelian ikan kualitas ekspor oleh pihak perusahaan kata dia, terpaksa dijual dipasaran lokal dengan harga jauh lebih rendah.

"Untuk ikan ekspor jenis Ikan merah sebelumnya perusahaan membeli dengan harga Rp85.000 per kilogram sekarang dijual ditingkat pengecer hanya Rp65.000 perkilogram," katanya.

Ikan jarang gigi sebelumnya dijual keperusahaan sebesar Rp75.000 perkilogram sekarang hanya Rp60.000 perkilogram, Kerapu Sunu dari sebelumnya Rp300.000 perkilogram sekarang turun menjadi Rp150.000 perkilogram.

Kepiting dari sebelumnya Rp80.000 perkilogram menjadi Rp70.000 kilogram, ikan pari super dari sebelumnya Rp55.000 perkilogram menjadi Rp30.000 perkilogram.

Penurunan harga juga terjadi pada jenis ikan bawal hitam dari Rp60.000 perkilogram menjadi Rp45.000 perkilogram. Sedangkan untuk ikan bawal putih mengalami penurunan harga cukup besar dari Rp400.000 perkilogram turun menjadi hanya Rp150.000 perkilogram.

Informasi dari pihak perusahaan eksportir ikan, kegiatan pembelian ikan kembali normal pada Rabu (6/2) atau satu hari setelah perayaan Imlek.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019