Toboali (Antaranews Babel) - Warga Tionghoa Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saling mengunjungi pada imlek tahun 2019 ini untuk meningkatkan tali persaudaraan.
"Saat imlek ini momentum untuk saling berkunjung satu sama lain sehingga suasana jadi senang dan bahagia," kata salah satu warga Tionghoa Toboali Jimmi di Toboali, Selasa.
Disampaikannya selain sesama warga Tionghoa juga ada warga masyarakat sekitar yang saling berkunjung untuk merayakan imlek tahun ini.
"Rasa toleransi ini sudah sejak turun temurun di daerah ini dan merupakan bentuk interaksi kami dengan masyarakat sehari-hari," katanya.
Ketua Yayasan Dharma Bakti ini juga mengatakan beberapa kegiatan digelar untuk menyambut tahun baru imlek ini diantaranya pertunjukan barongsay dan sembayang sebagai bentuk syukur rezeki yang ada.
"Sejak semalam kita sudah mempersiapkan acara untuk merayakan imlek tahun ini," kata dia.
Jimmy yang biasa disapa Abot ini berharap dengan momentum imlek ini dapat mempererat hubungan silahturahmi baik sesama warga Tionghoa maupun masyarakat lain.
"Semoga imlek tahun menjadi momentum dalam menyatukan semua budaya masyarakat dan toleransi terus terjaga sehingga kehidupan semakin baik,mari sama-sama kita rayakan imlek tahun ini," ajaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saat imlek ini momentum untuk saling berkunjung satu sama lain sehingga suasana jadi senang dan bahagia," kata salah satu warga Tionghoa Toboali Jimmi di Toboali, Selasa.
Disampaikannya selain sesama warga Tionghoa juga ada warga masyarakat sekitar yang saling berkunjung untuk merayakan imlek tahun ini.
"Rasa toleransi ini sudah sejak turun temurun di daerah ini dan merupakan bentuk interaksi kami dengan masyarakat sehari-hari," katanya.
Ketua Yayasan Dharma Bakti ini juga mengatakan beberapa kegiatan digelar untuk menyambut tahun baru imlek ini diantaranya pertunjukan barongsay dan sembayang sebagai bentuk syukur rezeki yang ada.
"Sejak semalam kita sudah mempersiapkan acara untuk merayakan imlek tahun ini," kata dia.
Jimmy yang biasa disapa Abot ini berharap dengan momentum imlek ini dapat mempererat hubungan silahturahmi baik sesama warga Tionghoa maupun masyarakat lain.
"Semoga imlek tahun menjadi momentum dalam menyatukan semua budaya masyarakat dan toleransi terus terjaga sehingga kehidupan semakin baik,mari sama-sama kita rayakan imlek tahun ini," ajaknya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019