Belitung (ANTARA) - Tokoh Masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah mengajak masyarakat di daerah itu menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu 2024.
"Mari datang ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilih dan suara di Pemilu 2024," katanya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 merupakan ciri-ciri warga negara yang baik dan benar.
"Dalam pelaksanaan Pemilu 2024 kita wajib datang ke TPS memberikan atau menggunakan sebagai warga negara yang baik," ujarnya.
Dikatakannya, sedangkan untuk pilihan dikembalikan kepada hati nurani masing-masing masyarakat sehingga tidak bisa diintervensi atau campur tangan.
"Pilihlah pemimpin yang terbaik menurut penilaian dan pandangan kita masing-masing" katanya.
Ia mengingatkan, pelaksanaan Pemilu 2024 adalah sarana integrasi bangsa, jangan sampai perbedaan pilihan menjadi permusuhan dan perpecahan.(disintegrasi).
"Berbeda pilihan merupakan hal yang wajar. Siapapun yang terpilih memimpin adalah yang terbaik tergantung dengan penilaian kita," ujarnya.
Selain itu, Ayie Gardiansyah, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Mari kita bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan damai selama berlangsungnya pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Berita Terkait
Tokoh Tionghoa Belitung meyakini tahun Naga Kayu bawa keberuntungan
7 Februari 2024 11:30
Tradisi Cheng Beng bisa jadi daya tarik pariwisata Belitung
1 Februari 2024 09:57
Tokoh Tionghoa: Tahun kerbau logam merupakan tahun kerja keras
8 Februari 2021 16:18
Warga Tionghoa Belitung diimbau rayakan Imlek dengan protokol kesehatan
8 Februari 2021 16:15