Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Sebanyak 446 masyarakat Babel ikut mendaftarkan diri mengikuti operasi katarak gratis yang di gelar oleh PDI Perjuangan dan disponsori oleh Rudi Center Social & Health bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Seluruh Indonesia (Perdami), Pusat Mata Nasional (Cicedo) dan Kementrian Kesehatan RI.

"Bakti sosial operasi katarak gratis ini digelar masih dalam rangka HUT PDI Perjuangan sekaligus bukti hadirnya PDI Perjuangan melayani masyarakat kecil," kata Pemilik Yayasan Rudi Center sekaligus Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan DPD Babel sekaligus anggota legislatif DPR RI Dapil Babel, Rudianto Tjen, di Pangkalpinang, Minggu.

Ir.Rudianto Tjen foto bersama kader dan relawan PDI Perjuangan usai membuka pelaksanaan operasi katarak gratis (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Ia mengatakan, antusias masyarakat mendaftarkan diri mengikuti operasi katarak gratis ini sabgat luar biasa terlihat dari semakin meningkatnya jumlah pendaftar dari 340 orang, hingga 446 orang di hari pelaksanaannya.

"Sudah 446 orang yang kita screaning dan akan mengikuti operasi langsung dalam waktu tiga hari kedepan. Selama pelaksanaan operasi kita juga terus membuka pendaftaran bagi mereka yang mengalami ganguan mata dan ingin mengikuti operasi tanpa di kenakan biaya," ujarnya.

Ir.Rudianto Tjen, ketua Yauasan Rudi Center dan Wakil bendahara umum DPD PDIP sekaligus anggota DPR RI Dapil Babel . (babel.antaranews.com/Elza Elvia)

Rudianto berharap bakti sosial operasi katarak gratis ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Babel karena hadirnya PDI Perjuangan berkat masyarakat sehingga PDI Perjuangan terus berusaha melayani masyarakat dalam hal apapun.

"PDI Perjuangan adalah partai wong cilik yang selalu ingat masyarakat kecil. Dan ini komitmen kami membesarkan PDI Perjuangan yang lahir dan besar dari rakyat sehingga akan terus melayani rakyat," ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Babel sekaligus Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya yang turut hadir dalam bakti sosial ini berharap, digelarnya operasi katarak gratis ini memberi semangat baru bagi masyarakat Babel yang mengalami gangguan mata.

Ir. Rudianto Tjen foto bersama Pemilik Rs.KIM Pangkalpinang dan kader PDIP . (babel.antaranews.com/Elza Elvia)


"PDI Perjuangan tidak riya dan tidak sombong meski banyak yang menghujat. Apapun yang kami lakukan menjadi amal ibadah bagi kami sebagai bukti kami PDI Perjuangan kerja nyata dan kerja fakta untuk masyarakat," ujarnya.

Sementara Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil juga mengucapkan terimakasih kepada Rudi Center dan  PDI Perjuangan yang telah menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis.

Ir.Rudianto Tjen foto bersama kader dan relawan PDI Perjuangan usai membuka pelaksanaan operasi katarak gratis . (babel.antaranews.com/Elza Elvia)


"Kita ucapkan terimakasih untuk bakti sosial yang telah diprakarsai Bapak Rudianto Tjen ini. Selain dalam rangka HUT PDI Perjuangan, ini menjadi simbol bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang memihak rakyat kecil. Kita harap kegiatan ini terus dilanjutkan kembali oleh orang lain," ujarnya.

Pemilik Rumah Sakit Kalbu Intan Medika (KIM), Hendri Jan mengatakan, dalam pelaksanaan operasi ini pihaknya menurunkan 16 dokter spesialis mata dan 9 dokter spesialis yang siap jaga selama pelaksanaan operasi berlangsung.

"Kami menyiapkan kamar operasi standar nasional dengan peralatan lengkap dan ada 8 bed yang kita siapkan sekali operasi. Untuk pelaksanaan operasi, dalam satu hari bisa 3x24 jam," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019