Tanjungpandan, Belitung (Antaranews Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.

"Cara efektif dan efisien mencegah penyakit DBD adalah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Suhandri di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia gerakan pemberantasan sarang nyamuk itu adalah memberantas sarang dimana tempatnya bertelur, menetas, dan berubah menjadi jentik nyamuk aedes aegypti penyebab timbulnya penyakit DBD.

Dikatakannya, gerakan pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan pola 3 M plus yaitu menutup, menguras dan mengubur objek yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

"Kalau ini dikerjakan dengan program satu orang mengawasi jentik nyamuk di rumahnya masing-masing maka akan aman. Kami harapkan adanya gerakan menuju Zero DBD," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini kondisi di daerah itu masih dalam kategori aman dari gejala dan penularan penyakit DBD tersebut.

Selain itu, sejumlah Puskesmas dan masyarakat di daerah itu mengaktifkan kegiatan gotong royong guna membersihkan lingkungan dari berkembangbiaknya nyamuk penular DBD.

"Kondisinya di Belitung sejauh ini masih relatif aman karena kami telah melakukan beberapa pencegahan dengan gerakan PSN 3 M plus," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019