Manggar, Babel (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menekan angka pengangguran terbuka sebesar 1,12 persen.
"Angka pengangguran terbuka menurun karena banyaknya penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan, perkebunan dan sektor informal," kata Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Beltim, Halifa di Manggar, Selasa.
Ia menjelaskan, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Badan Pusat Statistik 2018, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Belitung Timur menurun dari 2,62 persen pada 2017 menjadi 1,50 persen pada 2018 atau turun sebesar 1,12 persen.
"Penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tersebut sebanding dengan Kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Belitung Timur yakni 68 persen pada 2017 meningkat menjadi 71,93 persen pada 2018," ujarnya.
Ia mengatakan, penyerapan tenaga kerja banyak untuk tenaga kerja musiman seperti buruh tambang dan perkebunan.
"Jelas penyerapan tenaga kerjanya tinggi, apalagi sektor perkebunan kita sedang banyak sekarang ini,? kata Halifa.
Halifah memaparkan sesuai dengan SAKERNAS 2018, penduduk usia kerja di Kabupaten Belitung Timur pada 2018 mencapai 95.874 orang dengan angkatan kerja mencapai 69.033 orang.
"Kalau yang bekerja mencapai 67.998 orang meningkat dari 2017 yang berjumlah 62.050. Pengangguran juga berkurang yakni dari 1.667 orang berkurang menjadi 1.035 orang," kata Halifa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Angka pengangguran terbuka menurun karena banyaknya penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan, perkebunan dan sektor informal," kata Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Beltim, Halifa di Manggar, Selasa.
Ia menjelaskan, berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Badan Pusat Statistik 2018, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Belitung Timur menurun dari 2,62 persen pada 2017 menjadi 1,50 persen pada 2018 atau turun sebesar 1,12 persen.
"Penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tersebut sebanding dengan Kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Belitung Timur yakni 68 persen pada 2017 meningkat menjadi 71,93 persen pada 2018," ujarnya.
Ia mengatakan, penyerapan tenaga kerja banyak untuk tenaga kerja musiman seperti buruh tambang dan perkebunan.
"Jelas penyerapan tenaga kerjanya tinggi, apalagi sektor perkebunan kita sedang banyak sekarang ini,? kata Halifa.
Halifah memaparkan sesuai dengan SAKERNAS 2018, penduduk usia kerja di Kabupaten Belitung Timur pada 2018 mencapai 95.874 orang dengan angkatan kerja mencapai 69.033 orang.
"Kalau yang bekerja mencapai 67.998 orang meningkat dari 2017 yang berjumlah 62.050. Pengangguran juga berkurang yakni dari 1.667 orang berkurang menjadi 1.035 orang," kata Halifa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019