Toboali (Antaranews Babel) - Kementerian Kesehatan membantu Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 20 orang dokter internsip, guna mengoptimalkan pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat di daerah itu.
"Bantuan dokter ini merupakan program dari Kementrian Kesehatan untuk membantu pemerintah daerah dalam melayani kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan program dokter intensip ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemahiran dan kemandirian para dokter dalam mengimplemptasikan ilmu yang didapat selama di Universitas Kedokteran.
"Selama satu tahun di Bangka Selatan rencanaya 20 orang dokter internsip ini akan ditempatkan di RSUD dan Puskesmas Toboali untuk membantu tenaga kesehatan yang bertugas di dua instansi tersebut," katanya.
Menurut dia untuk biaya hidup selama satu tahun, 20 orang dokter internsip yang ditugaskan di Bangka Selatan ditanggung penuh oleh Kemenkes.
Meskipun demikian, sebagai bentuk apresiasi kepada dokter ini, pemerintah daerah akan memberikan insentif.
Ia berharap keberadaan dokter internship di Bangka Selatan dapat membawa dampak positif dan mendapatkan hal-hal baik serta memberikan pelayanan dan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
"Kami berharap mereka semua berperan dalam upaya pemda untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Bantuan dokter ini merupakan program dari Kementrian Kesehatan untuk membantu pemerintah daerah dalam melayani kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan program dokter intensip ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemahiran dan kemandirian para dokter dalam mengimplemptasikan ilmu yang didapat selama di Universitas Kedokteran.
"Selama satu tahun di Bangka Selatan rencanaya 20 orang dokter internsip ini akan ditempatkan di RSUD dan Puskesmas Toboali untuk membantu tenaga kesehatan yang bertugas di dua instansi tersebut," katanya.
Menurut dia untuk biaya hidup selama satu tahun, 20 orang dokter internsip yang ditugaskan di Bangka Selatan ditanggung penuh oleh Kemenkes.
Meskipun demikian, sebagai bentuk apresiasi kepada dokter ini, pemerintah daerah akan memberikan insentif.
Ia berharap keberadaan dokter internship di Bangka Selatan dapat membawa dampak positif dan mendapatkan hal-hal baik serta memberikan pelayanan dan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
"Kami berharap mereka semua berperan dalam upaya pemda untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019