Koba (Antaranews Babel) - Sebanyak 26 desa di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil membudidayakan tanaman hortikultura jenis bawang merah.

"Tercatat sebanyak 26 desa di daerah ini sudah berhasil mengembangkan bawang merah dengan jumlah produksi cukup besar," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.

Pihaknya menargetkan seluruh desa di daerah itu mampu membudidayakan bawang merah secara baik dan mengikuti perkembangan ilmu serta teknologi terbaru.

"Ini sesuai dengan harapan kami karena Bangka Tengah tahun ini mulai menuju swasembada bawang merah, dengan produksi banyak dan harga tinggi," ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah juga mencari pihak luar untuk membeli bawang merah dari Bangka Tengah, ketika produksi bawang merah memasuki masa panen raya.

"Saat ini untuk memenuhi kebutuhan bawang merah di provinsi Bangka Belitung masih belum tercukupi, maka Bangka Tengah menjadi sentra bawang merah," ujarnya.

Ibnu Saleh meminta para petani untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi serta berkoordinasi dengan para penyuluh.

"Hilangkan pola menanam berdasarkan pengalaman dan kebiasaan, mulai terbiasa bertani menggunakan ilmu agar produksi bisa meningkat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019