Sungailiat, Bangka (Antaranews Babel) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 mengadakan lomba pungut sampah anorganik bagi pelajar SLTP dan SLTA se-Kecamatan Sungailiat di area wisata Pantai Matras Sungailiat.

"Tahun ini kami gelar kegiatan lomba pungut sampah anorganik dalam rangka peringatan HPSN tahun 2019 di Kabupaten Bangka, khusus bagi siswa siswi SLTP dan SLTA," kata Sekretaris DLH Kabupaten Bangka, Rozali di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, lomba dengan peserta siswa siswi ini dengan harapan bisa memberikan pemahaman, bahwa sampah anorganik harus benar-benar dibuang ke tempatnya sebab tidak bisa diproses oleh tanah seperti sampah organik.

Peringatan HPSN di Kabupaten Bangka tahun 2019 ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan koreksi aksi serta aktualisasi gerakan bersama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, terutama dalam mewujudkan Indonesia bersih sampah tahun 2025.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah serta penelitian pengembangan teknologi pengelolaan sampah dan manfaatnya," katanya.

HPSN tahun 2019 diaktualisasi dengan mengusung tema "Kelola Sampah Untuk Hidup Sehat dan Bernilai", yang mana diharapkan melalui tema ini masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya pengelolaan dan penanganan sampah dapat menjadikannya sebagai modal utama hidup bersih sehat, memahami paradigma baru sampah pada sebagai sumber daya dan melakukan bersih sampah di laut.

Ia menambahkan, hal ini untuk kenyamanan masyarakat serta mendorong usaha pengelolaan sampah sebagai usaha kecil dan produk rumah tangga, sebagai langkah awal kegiatan merupakan salah satu contoh kerjasama antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat serta komunitas pemerhati lingkungan," katanya.

Diharapkannya agar kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi positif kepada masyarakat serta dapat membuat masyarakat memahami jenis-jenis sampah sehingga mempermudah dalam pengolahan sampah.

"Semoga kedepan masyarakat kita dapat mengetahui mana sampah organik dan anorganik, sehingga mempermudahkan dalam pengolahannya," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019