Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan Pemerintah Republik Federal Jerman melibatkan masyarakat dalam melaksanakan reklamasi percontohan di lahan bekas penambangan bijih timah di daerah ini.
"Kita hanya menerima manfaat dari kerja sama reklamasi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepulauan Babel Suranto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan reklamasi dua negara ini di Bangka Belitung, karena sangat membantu pemerintah daerah dalam merehabilitasi lahan kritis pascapenambangan, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Kita sangat mendukung, namun demikian pemerintah diharapkan mengandeng dan melibatkan badan usaha milik desa dan warga sekitar dalam mengelola lahan reklamasi tersebut," ujarnya.
Menurut dia kegiatan reklamasi percontohan ini akan dilaksanakan di lahan izin usaha penambangan (IUP) PT Timah Tbk dan apabila proyek reklamasi ini selesai, tentu Pemerintah Jerman akan mengembalikan lahan tersebut ke PT Timah Tbk.
"Kami berharap kegiatan ini tidak sampai di sini saja, tetapi harus keberlanjutan dari kerja sama antarnegara ini untuk masyarakat di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan kerja sama reklamasi dua negara ini merupakan pilot project kepada perusahaan tambang peduli lingkungan dalam melaksanakan sistem rehabilitasi lingkungan pascatambang.
"Kerja sama ini dilaksanakan oleh Kementerian ESDM dan PT Timah Tbk, sementara pemerintah daerah hanya menerima manfaat saja dari kerja sama reklamasi dengan Pemerintah Jerman ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita hanya menerima manfaat dari kerja sama reklamasi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepulauan Babel Suranto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan reklamasi dua negara ini di Bangka Belitung, karena sangat membantu pemerintah daerah dalam merehabilitasi lahan kritis pascapenambangan, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Kita sangat mendukung, namun demikian pemerintah diharapkan mengandeng dan melibatkan badan usaha milik desa dan warga sekitar dalam mengelola lahan reklamasi tersebut," ujarnya.
Menurut dia kegiatan reklamasi percontohan ini akan dilaksanakan di lahan izin usaha penambangan (IUP) PT Timah Tbk dan apabila proyek reklamasi ini selesai, tentu Pemerintah Jerman akan mengembalikan lahan tersebut ke PT Timah Tbk.
"Kami berharap kegiatan ini tidak sampai di sini saja, tetapi harus keberlanjutan dari kerja sama antarnegara ini untuk masyarakat di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan kerja sama reklamasi dua negara ini merupakan pilot project kepada perusahaan tambang peduli lingkungan dalam melaksanakan sistem rehabilitasi lingkungan pascatambang.
"Kerja sama ini dilaksanakan oleh Kementerian ESDM dan PT Timah Tbk, sementara pemerintah daerah hanya menerima manfaat saja dari kerja sama reklamasi dengan Pemerintah Jerman ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019