Puluhan rumah di dua desa di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam setinggi 30 cm hingga 40 cm setelah daerah itu diguyur hujan dengan indetitas sedang pada Rabu (27/2) malam hingga Kamis (28/2) dini hari.

"Berdasarkan laporan lapangan ada sekitar 56 unit rumah di Dusun Trans, Desa Kayu Besi di Kecamatan Puding Besar, sedikitnya enam unit rumah dan satu sekolah di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip yang terendam banjir," kata Kasat Pol PP Kabupaten Bangka, Daylan Amrie melalui Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Bangka, Ahmad Fauzi di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Bangka dimulai pukul 18.00 wib hingga pukul 02.00 wib, tidak hanya merendam puluhan rumah warga, tetapi juga merendam sebagian jalan dan memutuskan jalan raya antar desa.

Menurut dia, hingga saat ini jalan raya yang terendam air berada di Desa Sempan Kecamatan Pemali, Desa Bukit Layang di Kecamatan Bakam dan jalan raya Desa Kayu Besi di Kecamatan Puding Besar.
Suasana rumah dan jalan antar desa di Kabupaten Bangka terendam setelah diguyur hujan indentitas sedang pada Rabu (27/2) malam hingga Kamis (28/2) dini hari. (babel.antaranews.com/Dwi Hp)


"Ada satu jalan yang putus yakni jalan Parit Satu di Lingkungan Kuday Kecamatan Sungailiat, air menggerus aspal dan tanah sehingga memutuskan jalan selebar satu meteran," katanya.

Ia menambahkan, personil Satpol PP Kabupaten Bangka sebanyak satu pelton atau berjumlah 30 orang sudah berada di lokasi mulai Rabu (27/2) malam untuk mengevakuasi warga, khususnya warga di Dusun Trans, Desa Kayu Besi.

Pihaknya bersama instansi lainnya seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka, Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Sekaban pun sudah mendirikan posko untuk menampung warga serta menyalurkan bantuan seperti beras, lauk pauk dan selimut bagi warga.
Suasana rumah dan jalan antar desa di Kabupaten Bangka terendam setelah diguyur hujan indentitas sedang pada Rabu (27/2) malam hingga Kamis (28/2) dini hari. (babel.antaranews.com/Dwi Hp)


"Sejauh ini belum ada korban jiwa, kerugian pun masih di inventarisir, kami mengimbau kepada warga untuk sementara berada di lokasi yang lebih tinggi terutama warga Dusun Trans, atau mengungsi di tempat saudara untuk menghindari banjir," katanya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019