Sungailiat (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memaksimalkan melakukan pengawasan dan menjaga aset pemerintah daerah guna kepentingan bersama.
"Aset pemerintah harus tetap dilindungi dari berbagai macam kerusakan dari berbagai faktor," kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Kabupaten Bangka, Ahmad Fauzi di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, aset pemerintah cukup banyak mulai benda bergerak dan tidak bergerak yang semuanya harus tetap dijaga, seperti hal larangan membangun bangunan di atas trotoar yang tepat berada di atas saluran air.
Baca juga: Satpol PP Belitung larang masyarakat menambang di lokasi aset daerah
"Kegiatan usaha menggunakan area trotoar merupakan pelanggaran yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bangka Nomor 6 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum," kata dia.
Terdapat tiga sampai kios usaha masyarakat, kata dia, yang terpaksa dibongkar karena berada di atas trotoar sepanjang Jalan Sudirman Kota Sungailiat.
"Kami terpaksa membongkar bangunan sebagai tindakan konkret setelah sebelumnya langkah persuasif sebanyak empat kali mulai dari komunikasi kepada pemilik bangunan,sosialisasi, himbauan hingga sampai peringatan namun tidak diindahkan pemiliknya," jelas dia.
Baca juga: Bupati Bangka minta Satpol PP maksimalkan penjagaan di ruang publik
Dia minta seluruh masyarakat, pelaku usaha atau lainnya harus mematuhi aturan yang berlaku, tidak menempatkan atau melakukan penjualan di atas trotoar ataupun saluran air karena akan mengganggu ketertiban dan keindahan kota.
"Prinsipnya pemerintah mendukung penuh bahkan mendorong usaha masyarakat namun tetap harus mentaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah," jelas dia.
Dia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak tetap akan melakukan pengawasan aset daerah baik yang berada di pusat kota maupun di wilayah yang lain.
Baca juga: Bupati Bangka Tengah minta Satpol PP jaga sekolah tangkal penculikan anak
