Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan sertifikat digital dan pengembangan keprofesian yang berkelanjutan bagi tenaga ahli di Babel.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga ahli di Babel, agar mampu menghadapi era industri 4.0 dan memberikan pemahaman pentingnya sertifikat digital," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Suranto Wibowo, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, sosialisasi yang di gelar oleh Lembaga Pengembagan Jasa Konstruksi (LPJK) Babel ini, sangat penting karena proses sertifikasi digital ini dilakukan untuk menjawab bagaimana kedepan dapat diwujudkan jaminan mutu penyelengaraan jasa konstruksi yang sejalan dengan nilai-nilai keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan.
"Hal yang terpenting adalah pemanfaatan sertifikat digital itu sendiri nantinya. Dan yang paling penting saya berpesan, agar kegiatan ini tidak hanya untuk menyebarkan informasi, namun juga pemanfaatan sertifikat digital itu sendiri," ujarnya.
Program sertifikasi nanti akan berpengaruh pada kesejahteraan tenaga kerja konstruksi, karena besaran upah yang diterima mengacu billing rate atau standar upah yang sudah ditetapkan berdasarkan sertifikat yang dimiliki.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang kini dikenal PKB, menjadi upaya pemeliharaan kompetensi tenaga ahi secara berkelanjutan. Oleh karena itu diharapkan pengembangan keprofesian berkelanjutan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan karir seorang tenaga ahli.
"Semoga kegiatan ini, memberikan dampak positif bagi peserta sosialisasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPJK Babel, Ansori, mengatakan pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman akan pentingnya sertifikat untuk SBU, SKA maupun SKTK, dan juga pengembangan keprofesian berkelanjutan, salah satunya memelihara dan mengembangkan kompentensi keahlian dan tanggung jawab di lingkungan dan masyarakat.
"Para pemegang sertifikat keahlian teknik diwajibkan mengikuti program pengembangan keprofesian berkelanjutan di bidang jasa konstruksi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019