Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan puncak arus balik di Babel akan terjadi Kamis (3/1), oleh sebab itu masyarakat diminta waspada.
"Lonjakan arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis, 3 Januari karena pada saat itu libur sudah berakhir dan masyarakat akan memulai aktivitasnya lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Babel, HM Ilyas di Pangkalpinang, Rabu.
Dikatakan Ilyas, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Dishub telah melakukan beberapa tindakan antara lain membangun pos pengamanan gabungan sejak 21 Desember lalu.
Selain itu, Dishub memastikan kecukupan armada baik darat, udara maupun laut.
"Untuk penerbangan, seperti biasa akan ada 18 kali penerbangan dari dan ke Babel, sementara untuk kapal cepat tujuan Pangkalpinang-Tanjung Pandan ada satu, Pangkalpinang-Tanjung Priok delapan kapal, dan yang dari Belinyu dua kapal," kata dia.
Mengenai lonjakan tarif pesawat udara yang selalu menjadi permasalahan utama di Babel, Ilyas mengatakan berdasarkan pantauan, belum ada pihak maskapai penerbangan yang menjual tiket melebihi ambang batas atas yang ditetapkan pemerintah.
Lebih lanjut, Ilyas mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanannya dengan baik agar mendapatkan tiket yang lebih murah dan keamanan perjalanan.
"Kalau kita merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, kesempatan mendapat tiket dengan harga murah jauh lebih besar, selain itu kita bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Lonjakan arus balik diperkirakan terjadi pada Kamis, 3 Januari karena pada saat itu libur sudah berakhir dan masyarakat akan memulai aktivitasnya lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Babel, HM Ilyas di Pangkalpinang, Rabu.
Dikatakan Ilyas, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Dishub telah melakukan beberapa tindakan antara lain membangun pos pengamanan gabungan sejak 21 Desember lalu.
Selain itu, Dishub memastikan kecukupan armada baik darat, udara maupun laut.
"Untuk penerbangan, seperti biasa akan ada 18 kali penerbangan dari dan ke Babel, sementara untuk kapal cepat tujuan Pangkalpinang-Tanjung Pandan ada satu, Pangkalpinang-Tanjung Priok delapan kapal, dan yang dari Belinyu dua kapal," kata dia.
Mengenai lonjakan tarif pesawat udara yang selalu menjadi permasalahan utama di Babel, Ilyas mengatakan berdasarkan pantauan, belum ada pihak maskapai penerbangan yang menjual tiket melebihi ambang batas atas yang ditetapkan pemerintah.
Lebih lanjut, Ilyas mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanannya dengan baik agar mendapatkan tiket yang lebih murah dan keamanan perjalanan.
"Kalau kita merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, kesempatan mendapat tiket dengan harga murah jauh lebih besar, selain itu kita bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman," katanya.
Editor : Ida
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013