Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meresmikan gudang penyimpanan ikan segar (cold storage) yang berkapasitas 30 ton di Desa Kurau.

"Tentu pembangunan cold storage ini sangat berarti bagi nelayan karena bisa menyimpan ikan segar dan juga mampu menstabilkan harga ikan di pasar," katanya usai meresmikan gedung cold storage di Desa Kurau, Jumat.

Ia menjelaskan, gudang ikan yang mampu menampung sebanyak 30 ton hasil tangkapan nelayan tentu sangat banyak dan bisa menyimpan sementara ikan para nelayan sebelum dijual ke pasar.

"Cold storage ini mampu menjaga kesegaran ikan dan para nelayan bisa menyimpan dalam waktu lama sembari menunggu harga ikan naik di pasaran," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau hasil tangkapan ikan nelayan melimpah tentunya harga ikan akan turun. Namun dengan adanya cold storage tentu ikan bisa di simpan dengan aman dan tidak berdampak pada penurunan harga jual ikan.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedy Muchdiyat mengatakan pembangunan cold storage bersumber dari dana APBN 2018.

Ia menjelaskan, gudang penyimpanan ini dibangun untuk mengontrol ketersediaan ikan di daerah itu sekaligus menstabilkan harga di pasar yang selama ini cenderung naik terutama saat produksi menurun karena gelombang perairan tinggi.

"Dengan adanya gudang pendingin atau penyimpanan ikan ini maka harga ikan bisa lebih stabil karena ikan yang disimpan di gudang akan dilepas ke pasar dengan harga jauh lebih rendah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019