Pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak seluruh nelayan di daerah itu menyampaikan hak pilih dalam pemilu 2019.
"Saya mengajak seluruh nelayan yang masuk dalam daftar pemilih tetap untuk menyampaikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya pada pemilu 2019," kata Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, tercatat kurang lebih 5.000 nelayan di daerahnya yang tersebar dihampir delapan kecamatan dengan berbagai jenis alat tangkap.
"Jumlah nelayan mencapai kurang lebih 5.000 orang belum termasuk dengan jumlah keluarga lainnya yang terdaftar dalam pemilih tetap," jelasnya.
Menurutnya, jumlah suara dari masyarakat nelayan yang cukup banyak tentu mendukung tingkat partisipasi pemilih yang dilaksanakan oleh pihak penyelenggara.
"Hak suara yang disampaikan oleh masyarakat nelayan membantu memberikan konstribusi meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam pemilu 2019," katanya.
Dia menyarankan agar masyarakat nelayan jangan melakukan tindakan golput karena pemimpin yang dipilih masyarakat melalui pemilu menentukan pembangunan lima tahun kedepan.
"Pilihlah salah satu calon presiden dan wakilnya termasuk calon DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI termasuk calon DPD RI sesuai dengan hati nuraninya," jelasnya.
Hal penting lainnya, dia menyampaikan agar masyarakat nelayan tidak mudah menerima kabar atau informasi "Hoax" dari sumber yang belum jelas kebenarannya.
"Saya ingatkan agar seluruh nelayan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan melalui informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya mengajak seluruh nelayan yang masuk dalam daftar pemilih tetap untuk menyampaikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya pada pemilu 2019," kata Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, tercatat kurang lebih 5.000 nelayan di daerahnya yang tersebar dihampir delapan kecamatan dengan berbagai jenis alat tangkap.
"Jumlah nelayan mencapai kurang lebih 5.000 orang belum termasuk dengan jumlah keluarga lainnya yang terdaftar dalam pemilih tetap," jelasnya.
Menurutnya, jumlah suara dari masyarakat nelayan yang cukup banyak tentu mendukung tingkat partisipasi pemilih yang dilaksanakan oleh pihak penyelenggara.
"Hak suara yang disampaikan oleh masyarakat nelayan membantu memberikan konstribusi meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam pemilu 2019," katanya.
Dia menyarankan agar masyarakat nelayan jangan melakukan tindakan golput karena pemimpin yang dipilih masyarakat melalui pemilu menentukan pembangunan lima tahun kedepan.
"Pilihlah salah satu calon presiden dan wakilnya termasuk calon DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI termasuk calon DPD RI sesuai dengan hati nuraninya," jelasnya.
Hal penting lainnya, dia menyampaikan agar masyarakat nelayan tidak mudah menerima kabar atau informasi "Hoax" dari sumber yang belum jelas kebenarannya.
"Saya ingatkan agar seluruh nelayan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah persatuan dan kesatuan melalui informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019