Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mulai menyiapkan berbagai kelengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Kotak suara beserta biliknya sudah lengkap, tinggal membersihkan saja, sedangkan perlengkapan lain masih menunggu proses pengadaan," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan pada Senin (2/6) pihaknya akan segera mengeluarkan dokumen pemilu legislatif yang berada di dalam 758 kotak suara yang akan digunakan dalam Pemilu Presiden nanti.
"Setelah berkas dikeluarkan, kotak suara tersebut akan dibersihkan dan ditempel dengan nomor dan identitas TPS yang baru," katanya.
Menurut dia persiapan tersebut menindaklanjuti ketentuan peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang tahapannya sudah dimulai sejak Maret.
Ia menambahkan dalam menindaklanjuti aturan tersebut, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terkait persiapan logistik dengan penyelenggara di tingkat kecamatan, desa dan TPS agar menyiapkan segala keperluannya.
"Perlengkapan yang dibutuhkan penyelenggara sama dengan pelaksanaan pemilu legislatif lalu, seperti pengadaan alat kelengkapan TPS, PPS, PPK serta sarana menempel salinan DPT dan daftar pasangan calon, jadi kemungkinan tidak akan ada kendala di lapangan," katanya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera melengkapi kebutuhan pelaksanaan pemungutan suara, seperti alat tulis, tanda pengenal penyelenggara, saksi dan petugas keamanan, pedoman KPPS, salinan DPT dan alat kelengkapan lainnya.
"Untuk mengefisienkan anggaran, ada beberapa alat yang akan menggunakan bekas pemilu legislatif, seperti gembok, bantalan dan paku, karena memang sebagian besar masih dalam kondisi baik," katanya.
Sedangkan untuk logistik lain seperti surat suara, segel, hologram, tinta sidik jari, daftar pasangan calon, dan sejumlah formulir, blanko lampiran dan serta model CI Plano PPWP, pihaknya masih menunggu kiriman dari KPU RI.
Pelaksanaan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.