Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sepanjang tahun 2018 sebanyak 618.000 orang wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang berkunjung ke daerah itu.
"Hingga akhir tahun kemarin kunjungan wisatawan ke Bangka Selatan mencapai 618.000 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Haris Setiawan di Toboali, Rabu.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Bangka Selatan mengalami peningkatan satu hingga dua persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun 2017 yang hanya mencapai 610.000 orang.
"Jumlah ini merupakan keseluruhan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang tersebar di delapan kecamatan yang ada di Bumi junjung besaoh," katanya.
Ia mengatakan pola perhitungan kunjungan wisatawan yang diterapkan oleh Kabupaten Bangka Selatan berbeda dengan sistem yang diterapkan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Jika di provinsi menghitung dengan cara melihat dari berapa banyak wisatawan yang menginap di Hotel, sedangkan kami menggunakan data yang dihimpun oleh Pokdarwis maupun pengelola destinasi wisata yang ada di Bangka Selatan," katanya.
Adapun destinasi yang sering dikunjungi dan menjadi favorit para wisatawan, yakni Hutan Maggrove Desa Tukak, Pantai Tanjung Kerasak, Toboali dan Pulau Kelapan.
Ia mengatakan ada beberapa penyebab lambannya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bangka Selatan, seperti jarak tempuh relatif jauh, akses masuk destinasi belum memadai dan belum bisa dilewati bis dan fasilitas publiknya juga masih kurang.
"Untuk itu, kami dari pemerintah daerah akan berupaya mengatasi hal tersebut secara bertahap dan selalu berkoordinasi dengan pusat dan provinsi," katanya.
Dinas Pariwisata mencatat 618.000 wisatawan berkunjung ke Bangka Selatan
Rabu, 27 Maret 2019 18:50 WIB