Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap memberikan pelayanan bagi calon legislatif (caleg) yang membutuhkan konsultasi kejiwaan akibat gagal terpilih pada pemilu 2019.
"Meskipun kami tidak menyediakan sarana khusus, namun tetap memberikan pelayanan kosultasi kejiwaan bagi caleg yang gagal terpilih seperti halnya pasien umumnya," Kasi Pelayanan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Martha Cahyadinata, beberapa waktu lalu di Sungailiat.
Dia mengatakan, pihak RSJ menyediakan dua orang tenaga psikiater dengan empat orang tenaga psikolog klinis untuk memberikan pelayanan konsultasi maupun mengobatan kejiwaan.
Pihaknya tidak membuat data khusus untuk pasien yang melakukan konsultasi dari caleg yang gagal seperti tahun sebelumnya, karena diduga ada sebagian pasien yang tidak menyebutkan statusnya sebagai caleg.
"Ada dugaan pasien yang gagal terpilih menyembuyikan statusnya dengan pertimbangan pribadi, sehingga kami tidak ada data khusus," katanya.
Psikolog Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rakkmawati mengatakan, semua caleg peserta pemilu 2019 dinyatakan dalam kondisi baik kejiwaanya.
"Pada saat kami melakukan pemeriksaan caleg yang hendak mendaftar peserta pemilu, kondisi kejiwaanya baik semua," ujarnya.
Dia berharap, kondisi kejiwaan caleg peserta pemilu yang dinyatakan baik hendaknya tidak terjadi perubahan jika yang bersangkutan belum dipercaya oleh masyarakat atau gagal menjadi anggota legislatif.
"Saya sarankan bagi caleg yang gagal dalam pemilu, hendaknya dapat melakukan berbagai usaha atau kiprah untuk membantu masyarakat karena tujuan menjadi anggota dewan juga untuk mewakili masyarakat," katanya.