Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menertibkan anak jalanan yang banyak bekerja sebagai penjual koran di hampir setiap persimpangan jalan kota itu.
"Penertiban yang kami lakukan ini dalam rangka melaksanakan imbauan wali kota dalam upaya mewujudkan Pangkalpinang yang bebas anak jalanan terkait program Visit Pangkalpinang 2015," kata Kepala Dinsosnaker Kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa, Kamis.
Ia mengatakan, dalam penertiban tersebut pihaknya berhasil menertibkan 13 dari 31 anak yang menjajakan koran di persimpangan jalan di kota itu.
"Mungkin mereka sudah ada yang tahu kalau akan dilakukan penertiban, apalagi mereka juga ada yang masih sekolah dan sebagian besar berjualan setelah pulang sekolah," ujarnya.
Ia menyebutkan, anak-anak yang berhasil ditertibkan itu dibawa ke tempat penampungan sementara milik Dinsosnaker yang selama ini digunakan untuk menampung pengemis, gelandangan dan anak jalanan. Tempat itu bertujuan untuk memberdayakan agar tidak mengganggu ketertiban umum.
"Untuk sementara tempat penampungan kita di Kelurahan Kacang Pedang Jalan Pelawan Satu. Memang tempat penampungan ini digunakan untuk menampung anak jalanan, gelandangan dan pengemis di Pangkalpinang untuk diberdayakan," jelasnya.
Dikatakannya, salah satu anak jalanan yang terjaring justru mengaku merasa senang menjadi penjual koran, karena bisa mendapatkan uang sendiri tanpa bersusah payah untuk sekolah.
"Kebanyakan dari mereka mengatakan kalau berjualan koran memang kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher mengatakan anak-anak yang ditertibkan tersebut akan dicari tahu akar permasalahannya. Pihaknya pun akan menghubungi sekolah yang bersangkutan agar diberikan beasiswa supaya mereka mau bersekolah kembali.
"Anak-anak ini jangan sampai putus sekolah. Jika alasan mereka menjual koran karena masalah ekonomi, maka akan kami beri beasiswa pendidikan dan selanjutnya akan kita gratiskan semua biaya sekolah mereka," katanya.
Berita Terkait
Babel latih guru umum untuk mengajar anak berkebutuhan khusus
18 November 2024 20:35
Wali Kota Pangkalpinang beri tanggapan pandangan umum fraksi terkait tiga Raperda
11 November 2024 22:56
Bangun Jaya Pimpin Paripurna Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Tiga Raperda
11 November 2024 14:53
Dody Hanggodo terpilih sebagai Menteri Pekerjaan Umum
21 Oktober 2024 00:29
Swiss-Belhotel Pangkalpinang hadirkan kelas "table manner" untuk umum
15 Oktober 2024 19:33
Raih juara umum, INKAI Beltim masih belum terkalahkan
14 Oktober 2024 09:21
Jawa Tengah segel gelar juara umum Peparnas 2024
13 Oktober 2024 22:45
Bangka juara umum MTQH XIII 2024 tingkat Provinsi Babel
12 Oktober 2024 19:21