Hari pertama pleno, KPU Babel selesaikan rekapitulasi empat kabupaten

Pangkalpinang (ANTARA) - Di hari pertama rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Pemilu 2019, KPU Babel komit menyelesaikan rekapitulasi dari empat kabupaten yang ada di daerah itu.

"Sesuai jadwal dihari pertama ini kita akan selesaikan rekapitulasi dari empat kabupaten, Bangka tengah, Bangka Selatan, Belitung Timur dan Bangka Barat," kata Ketua KPU Babel, Davitri saat mengisi rapat pleno terbuka, di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, berdasarkan jadwal yang ditentukan KPU Babel menggelar rapat pleno terbuka terkait rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari berturut-turut, 5-7 Mei 2019.

Untuk saat ini dua kabupaten, Bangka Tengah dan Bangka Selatan sudah selesai di rekapitulasi. Untuk Kabupaten Bangka Tengah tidak ada permasalahan atau keberatan saksi, baik saksi Capres, Cawapres maupun DPRD, DPR atau DPD.

Hanya Kabupaten Bangka Selatan yang ada pertanyaan dari Bawaslu Provinsi terkait data pemilik yang tidak sama dan kemungkinan ada selisih penginputan dari model DA1 atau berita acara di kabupaten/kota.

Sedangkan untuk dua kabupaten, Belitung Timur dan Bangka Barat, yang juga sedang dalam proses rekapitulasi diharapkan tidak ada keberatan saksi atau permasalahan lain.

"Untuk Kabupaten Bangka Selatan kita akan minta mencari dimana data yang tidak sinkron itu. Kita beri waktu sampai 7 Mei nanti untuk mereka mencari selisihnya. Meski ada persoalan ini, tapi tidak mempengaruhi hasil dari suara sah peserta pemilu," ujarnya.

Davitri menambahkan, setelah menyelesaikan rekapitulasi dari empat kabupaten, dihari kedua KPU Babel akan merekapitulasi Kabupaten Belitung, Bangka dan Kota Pangkalpinang.

"Dihari kedua besok kita akan selesaikan kabupaten/kota lainnya. Pada kesempatan ini kita juga memberi kesempatan bagi para saksi yang ingin menyampaikan sanggahan atau keberatan dengan berita acara di rekapitulasi sebelumnya," ujarnya.