Sungailiat (Antara Babel) - Kepala Devisi Sosialisasi dan Pendidikan, KPU Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Siti Aminah, optimistis angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mencapai target minimal 75 persen.
"Saya optimistis, angka partisipasi pemilih pada Pilpres 9 Juli itu mencapat target yang ditetapkan, yakni minimal 75 persen atau sama dengan target ketetapan pemilu legislatif," katanya di Sungailiat, Selasa.
Menurutnya, pihaknya secara maksimal memberikan sosialisasi kepada pemilih agar dapat menyampaikan hak pilihnya dalam pemilu pilpres dengan memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakilnya sesuai dengan hati nuraninya.
"Kami sudah mulai melakukan sosialisasi langsung ke tengah masyarakat, baik di perkotaan maupun sampai tingkat masyarakat desa," ujarnya.
Dia berharap dari daftar pemilih tetap pilpres sebanyak 220.430 pemilih tersebut minimal pemilih dapat menyampaikan hak suaranya sebesar 75 persen.
"Jumlah DPT pilpres tersebut mengalami peningkatkan sebanyak 9.112 pemilih dibanding DPT pemilu legislatif yang hanya mencapai 211.318 pemilih," katanya.
Diakuinya, pihaknya tidak mampu memenuhi target angka partisipasi pemilih pada pemilu legislatif sebesar 75 persen dan hanya mampu tercapai 69 persen.
"Saya akui, target partisipasi pemilih pemilu legislatif tidak tercapai dan hanya mampu mencapai 69 persen dikarenakan beberapa faktor," ujarnya.
Salah satu faktor penyebab tidak tercapainya target partisipasi kata dia, adanya masyarakat yang masuk dalam DPT namun tidak menyampaikan hak suaranya, dan ada pula sebagai pemilih pada saat pencoblosan berada di luar pulau bangka.
"Hak pilih masyarakat akan menentukan pembangunan nasional selama lima tahun ke depan," katanya.