Muntok, Bangka Barat (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) bekerja sama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang Basarnas Bangka Belitung menggelar pelatihan potensi SAR di Mentok, Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan keterampilan penanganan pertolongan bencana terhadap para peserta.
"Pelatihan potensi SAR itu kami harapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penanganan kecelakaan khususnya di perairan," kata Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsekal Pertama F. Indrajaya di Mentok, Senin.
Pelatihan tersebut digelar agar para peserta dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan dalam pencarian dan pertolongan korban kecelakaan dan bencana.
Menurut dia, wilayah Indonesia memiliki tingkat kerawanan kecelakaan dan bencana yang cukup tinggi.
Khusus di Bangka Barat, aktivitas di wilayah perairan laut cukup banyak dan padat karena daerah itu merupakan jalur penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bangka dan Sumatera sehingga perlu diwaspadai adanya potensi kecelakaan di laut.
Pelatihan potensi SAR yang digelar selama beberapa hari di kawasan wisata Pantai Baturakit, Mentok tersebut lebih banyak materi terkait pertolongan di air.
"Kami berharap bekal pelatihan dapat menambah keterampilan para peserta sekaligus bisa sebagai bekal jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujarnya.
Asisten Bupati Bangka Barat Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rozali pada kesempatan itu memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan ini dan diharapkan bisa memberi manfaat bagi para peserta.
"Kami juga mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dalam pelatihan potensi SAR kali ini," kata Rozali.
Pelatihan selama seminggu diikuti sebanyak 40 orang peserta perwakilan dari TNI, Polri, anggota BPBD Bangka Barat, Dishub Babel, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Babel, KPLP Kabupaten Bangka Barat, BPBD Kota Pangkalpinang, anggota Ormas Belitung Timur, dan salah satu organisasi kemasyarakatan di Kota Pangkalpinang.