Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kerjasama (MoU) dengan PT Indonesia Power untuk pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi baru dan terbarukan di daerah itu.
"Kerjasama ini sudah lama kita tunggu karena ini potensi yang baik untuk kemajuan Babel," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, kerjasama ini memberi potensi yang sangat banyak untuk Babel, karena jika terwujud, Indonesia Power ini akan menjadi power of Indonesia waite archipelago, yang akan memberi manfaat besar untuk masyarakat Babel.
Adanya kerjasama ini diharapkan harga jual listrik lebih terjangkau, mengingat selama ini masyarakat masih menggunakan gas subsidi karena biaya transportasi pengiriman gas tersebut sudah cukup tinggi.
Baca juga: Gubernur Babel ajak masyarakat sukseskan festival SAIK 2019
"Kita harap nantinya energi terbarukan menjadi model sehingga harga jual listrik lebih murah dan berbeda dengan daerah lain, sehingga menjadi potensi persaingan didaerah, yaitu investor," ujarnya.
Plt Direktur Utama PT Indonesia Power, Muhammad Ahsin Sidqi memaparkan visi misi PT Indonesia Power dalam mengelola listrik, dengan melakukan usaha ketenagalistrikan yang bersahabat dengan lingkungan dan menuju kemandirian kelistrikan.
"Kita harap Gubernur membuat suatu kebijakan agar PLN mudah mengakses sumber-sumber CPO low garde. Ini memang perlu riset dan alat dari low garden menjadi bahan bakar yang bermutu," ujarnya
Pemprov Babel kerjasama pengembangan SDA dan sumber energi terbarukan
Jumat, 5 Juli 2019 11:12 WIB