Brasil (Antara Babel) - Arjen Robben meminta maaf karena melakukan diving pada babak pertama ketika Belanda menang 2-1, Minggu (29/6), atas Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Robben dua kali ditolak permintaan penaltinya, tetapi pelanggaran di akhir pertandingan yang dilakukan kapten Meksiko Rafael Marquez membuat wasit Pedro Proenca (Portugal) menunjuk titik putih.
Setelah pertandingan Robben mengaku melakukan diving pada salah satu dari dua kesempatan tersebut, saat pelanggaran ditolak wasit. Namun Robben menyatakan pelanggaran yang ketiga sah.
"Satu pelanggaran di akhir memang penalti, saya dilanggar," kata Robben kepada stasiun televisi Belanda seperti dikutip ESPN.
"Saya juga ingin minta maaf karena pada babak pertama saya melakukan diving dan seharusnya saya tidak melakukan itu."
Robben melanjutkan, "Itu perbuatan bodoh, tetapi terkadang kamu terkena kemudian mereka mendorong kaki mereka."
Sementara pelatih Meksiko Miguel Herrera menyalahkan Robben karena timnya tersingkir. Selain itu, dia juga mempertanyakan penunjukkan wasit Eropa untuk pertandingan Belanda melawan Meksiko itu.
"Dari empat pertandingan di sini kami dipimpin oleh wasit yang membawa bencana."
"Robben jelas melakukan tiga kali diving dan seharusnya diberi peringatan. Kamu seharusnya mewaspadai seorang yang ingin curang. Dan jika Robben melakukannya lagi dia harus dikeluarkan."
Herrera menambahkan, "Dan kenapa FIFA memilih wasit dari konfederasi yang sama dengan Belanda daripada memilih wasit dari Amerika Selatan, Asia, atau Afrika?"
"Keputusan yang meragukan itu selalu melawan kami. Kami harus katakan, di tiga pertandingan kami mendapat wasit yang buruk. Seseorang dengan pluit-lah yang menyingkirkan kami."
"Saya ingin komite wasit untuk meninjau dan memulangkan wasit seperti kami."