Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepualuan Bangka Belitung melatih keterampilan mengemas produk kepada para pelaku Industri Kecil dan Menengah di daerah itu.
"Kami berharap melalui kegiatan ini para produk para pelaku IKM semakin memiliki daya saing dan diminati konsumen," kata petugas penyuluh perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Ridwan Sho'im Hidayat di Mentok, Rabu.
Pelatihan keterampilan pengemasan produk dilaksanakan satu hari diikuti sebanyak 35 orang pelaku IKM, dengan mendatangkan narasumber praktisi bidang desain dan petugas yang membidangi produk industri kecil.
Selain menggelar pelatihan desain produk, narasumber juga menyampaikan beberapa materi lain, antara lain pola manajemen dan pola pemasaran.
"Kami berharap melalui kegiatan ini ada perbaikan kualitas pada kemasan produk sehingga mampu meningkatkan daya jual dan daya saing produk IKM lokal," katanya.
Penampilan desain produk yang menarik diyakini akan semakin meningkatkan minat atau animo konsumen untuk membeli produk tersebut.
Selain mengedepankan kualitas desain produk, kata dia, pelaku IKM juga wajib mengedepankan kualitas, kesehatan dan keamanan produk sesuai standar yang berlaku.
"Pada tahun ini kami juga menyediakan klinik kemasan yang ditugaskan untuk memfasilitasi para pelaku IKM untuk mendapatkan desain dan pola pengemasan yang sesuai standar," katanya.
Pada 2017, klinik kemasan memfasilitasi sebanyak 80 pelaku IKM dengan jumlah desain kemasan sebanyak 161 buah, sedangkan pada tahun berikutnya memfasilitasi sebanyak 64 pelaku IKM dengan jumlah desain produk 176 buah.
"Tahun ini kami tetap memberikan fasilitas desain produk kemasan gratis yang akan dilayani petugas klinik kemasan yang berlokasi di Pasar Mentok, namun hanya sebatas desain," katanya.