Pangkalpinang (ANTARA) - Tokoh Masyarakat atau Budayawan Bangka Belitung Ahmadi Sofyan mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam mengamankan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dari keterangannya, Ahmadi Sofyan menyebutkan upaya pihak Kepolisian di Bangka Belitung dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi Pilkada 2024 telah membuahkan hasil yang sangat positif.
"Kami perlu mengapresiasi kinerja rekan-rekan dari Polda Bangka Belitung dan pihak keamanan lainnya yang telah sukses memastikan Pilkada 2024 di Bangka Belitung ini berjalan aman, damai dan lancar," kata Ahmadi Sofyan dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (28/11/24).
Ahmadi mengakui pihak Polda Bangka Belitung telah hadir untuk berperan aktif memastikan keamanan selama penyelenggaraan Pilkada mulai dari tahap pendaftaran hingga tahap pemungutan suara.
Hingga saat ini pun, kata Ahmadi, pihak Kepolisian masih aktif melakukan berbagai kegiatan seperti patroli gabungan ke semua lini untuk menjamin situasi kamtibmas di Bangka Belitung.
"Sampai detik ini pun di beberapa wilayah di Kota maupun di Kabupaten kita lihat polisi masih aktif patroli dan juga berkomunikasi. Tentunya ini sangat diperlukan dan merupakan kewajiban polisi karena polisi adalah bagian dari masyarakat dan masyarakat perlu jaminan keamanan itu dari Polisi,"ujarnya.
Selain itu, Budayawan yang akrab disapa Atok Kulop ini pun sangat mengapresiasi kepimpinan dari seorang Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo yang terbilang aktif untuk turun ke masyarakat.
Menurutnya, kepimpinan yang ditunjukkan oleh Irjen Pol Hendro Pandowo ini sangat penting karena berpengaruh terhadap kinerja dari Kepolisian di Bangka Belitung.
"Apa yang telah dilakukan Kapolda pun, saya kira sangat bagus. Karena saya pribadi melihat beliau langsung turun ke bawah ke masyarakat kecil untuk menjalin komunikasi termasuk dengan para Forkopimda,"ucapnya.
Lebih lanjut, Ahmadi juga berpendapat, pihak Kepolisian harus aktif dan mampu menjaga situasi kamtibmas di dunia maya terutama di media sosial.
"Mari kita rajut kembali persatuan kita, kita semua adalah seperadik (saudara). Pesta demokrasi telah selesai dan terselenggara dengan aman dan damai. Kita semua satu, masyarakat Negeri Serumpun Sebalai artinya kita satu keluarga satu rumah, berasal dari tanah yang sama, udara dan air yang sama," pungkasnya.
