Jakarta (ANTARA) - Presiden ketiga Republik Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie, yang sedang menjalani perawatan karena sakit, sudah bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga, yang pada Selasa menjenguk Habibie di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
"Dia berkomunikasi terus dengan cucu yang gede. Cucu anak dari keponakan yah, yang sudah gede itu berkomunikasi langsung dengan bahasa isyarat," kata Theo kepada wartawan di depan Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta.
Theo mengatakan bahwa dia melihat kondisi BJ Habibie dari balik kaca di ruang perawatan.
"Di dalam cuma cucu-cucu. Kita dari kaca. Jadi Beliau baring persis langsung kacanya," kata dia.
Ia mengatakan, selain anggota keluarga ada beberapa dokter yang berjaga di ruang perawatan intensif tersebut.
Menurut keterangan dari keluarga, BJ Habibie sudah sadar dan dapat berkomunikasi.
"Tadi keluarga cerita, Bapak tetap semangat tinggi," kata Theo.
Menurut keterangan resmi Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani, Habibie masuk ke RSPAD Gatot Soebroto sejak Minggu (1/9). Tim dokter kepresidenan menangani perawatan kesehatannya.Ha