Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong semua industri kecil dan menengah di daerah itu menciptakan produk berinovasi.
"Menciptakan produk berinovasi (pada makanan olahan) baik rasa maupun kemasan perlu dilakukan sebagai strategi untuk diterima konsumen sebanyak mungkin," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Babel, Rabu.
Dia mengatakan, pelaku IKM juga dituntut memperhatikan bahan baku produk yang dihasilkan sehingga mampu bersaing di pasar.
Pemerintah daerah tidak hanya memberikan dorongan moril namun juga memberikan pembinaan bagi pelaku IKM seperti pelatihan yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh pelaku IKM dalam mengelola produk yang berkualitas dan diterima masyarakat atau pasar.
"Saya optimis, sektor usaha IKM khususnya untuk jenis olahan makanan mampu berkembang dengan baik karena perluasan pasar yang berkelanjutan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk," jelasnya.
Bupati memberikan contoh untuk satu jenis bahan baku singkong atau ubi, dapat diolah dengan berbagai bentuk dan rasa yang beraneka ragam namun tetap terjaga kualitasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Thony Marza mengatakan pihaknya terus memberikan pembekalan bagi pelaku IKM seperti pelatihan yang ditekankan pada aspek cita rasa olahan pangan yang variatif.
"Kita menginginkan produk olahan pangan dari IKM mempunyai cita rasa tersendiri disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan bervariasi jenisnya meskipun hanya dengan satu bahan baku yang sama," ujarnya.