Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan kasus perceraian pada pasangan suami istri muda tinggi, karena mereka belum bisa mempersiapkan kehidupan rumah tangga dengan baik.
"Kasus perceraian di Pengadilan Agama mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Babel, Susanti di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kasus gugat cerai dari pasangan suami istri muda di Pengadilan Agama Bangka Belitung mengalami peningkatan, sehingga memicu angka perceraian.
"Kita belum bisa memastikan angka kasus gugat cerai di pengadilan, karena masih dalam pendataan," ujarnya.
Menurut dia sebagian besar perceraian perkawinan ini, karena adanya gugatan cerai dari istri.
Selain itu, perceraian ini karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak baik.
"Kasus perceraian ini rata-rata dari pasangan suami istri yang menikah di usia dini," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama BKKBN terus melakukan pembinaan kepada generasi remaja (GenRe), pembinaan keluarga remaja dan advokasi/KIE kesehatan reproduksi remaja untuk menekan perkawinan usia dini.
"Perkawinan usia dini tidak hanya mengakibatkan angka perceraian yang tinggi, tetapi juga mengganggu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia masyarakat di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
Perceraian di Babel capai 29.462 kasus
29 November 2023 15:47
227.301 pasutri di Babel belum miliki akta kawin
29 November 2023 13:24
Tekan kasus perceraian, Pemprov Babel berlakukan sertifikat nikah
12 Mei 2021 14:15
Sekolah Perempuan Babel didik IRT bermedsos tekan angka perceraian
24 Februari 2020 18:50
Kasus Perceraian di Babel Meningkat
9 Januari 2015 15:31
Kemenpora umumkan hasil seleksi pemilihan pasangan muda inspiratif
26 Agustus 2023 20:14
Polisi tangkap pasangan muda pembuang bayi perempuan baru lahir
10 November 2021 16:35
Tidak diterima pulang kerumah ortu, dua sejoli umur 15 dan 12 tahun menikah
16 September 2020 08:53