Pangkalpinang (ANTARA) - Ribuan Pegawai ASN dan para pelajar di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sholat Istisqa guna meminta hujan turun di Kepulauan Bangka Belitung.
"Saat ini Bangka Belitung dan sebagian besar di wilayah Indonesia memang sedang berada dalam musim kemarau sejak Juli 2019 lalu, sehingga kekeringan pun melanda beberapa wilayah di Indonesia," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, beberapa wilayah di Bangka Belitung kini diserang kabut asap akibat Kebakaran hutan dan lahan, khususnya yang ada di tanjung pura, oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh ASN melaksanakan sholat Istisqa.
"Tadi pagi saya cek api tanjung pura ini berasal dari kabut yang ada disungai selan. Pihak TNI, Polri, BPBD dan tim penanggulangan bencana di Babel telah turun ke lapangan selama empat hari ini bersama masyarakat," ujarnya.
Menurutnya kebakaran hutan dan lahan ini disinyalir adanya pembakaran hutan yang disengaja, karena itu saat ini pihak Kepolisian sedang mencari pelaku pembakaran hutan.
"Disana pihak kepolisan juga sedang mencari tersangka dan harapan kita dapat di tindak tegas," ujarnya.
Dengan di adakan sholat Istiqo dan doa bersama ini, pihaknya berharap semoga hujan segera datang dan membasahi Kepulauan Bangka Belitung, karena sholat Istisqa dianjurkan dalam agama ketika musim kekeringan sudah sangat parah.
"Kita berharap doa kita ini kabulkan, sehingga kabut asap hilang dan lahan pertanian kita juga dapat basah sehingga hasil pertanian kembali baik," ujarnya.