Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kemkominfo RI, Wiryatna di Sungailiat, Kamis, mengatakan forum Genbest itu melibatkan pelajar dari tingkat SMP, SMA hingga mahasiswa, karena remaja inilah yang di masa depan akan menjadi orang tua.
"Kesehatan remaja di masa kini merupakan investasi di masa depan untuk melahirkan generasi Indonesia yang terbebas dari stunting," katanya.
Menurutnya, tahun 2030 mendatang Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana remaja saat ini memiliki andil yang sangat besar dalam mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
"Saat ini masih banyak remaja yang tidak memperhatikan kebutuhan gizinya serta menjalankan diet tanpa memperhatikan asupan gizi, dimana kondisi tersebut memicu terjadinya kurang darah atau anemia," jelasnya.
Dia mengatakan, anemia bisa memperburuk kondisi kesehatan dan jika gizi remaja putri tidak diperbaiki, maka di masa depan akan banyak calon ibu hamil yang kekurangan energi kronis memperbesar resiko anak yang dilahirkannya terkena stunting.
"Melalui forum Genbest, saya berharap generasi muda kita mendapat edukasi pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang sehingga ke depannya dapat hidup sehat bebas stunting," katanya.
Forum Genbest merupakan merupakan salah satu program Kemkominfo RI untuk mendukung penurunan prevalensi stunting di Indonesia sehingga terwujud visi Indonesia maju dengan SDM berkualitas.*