Medan (ANTARA) - Jumlah kematian babi akibat virus Hog Cholera atau kolera babi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga Senin, bertambah menjadi 5.800 ekor.
"Data ini hasil laporan terbaru dari kabupaten dan kota di Sumut," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Senin.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Kementerian Pertanian dalam hal ini Dirjen Peternakan akan berpartisipasi dalam penanganan dan pengawasan babi.
"Untuk hari ini kita melakukan rapat di provinsi dengan seluruh kabupaten dan kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan terhadap penyakit Hog Cholera yang terjadi di Provinsi Sumut," ujarnya.
Sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sumatera Utara yang terkena wabah virus Hog Cholera, yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.
Hingga saat ini, Pemprov Sumut masih berusaha serius untuk mengatasi masalah tersebut.
Berita Terkait
Bangkai babi yang dibuang ke sungai bisa picu infeksi
15 November 2019 11:04
Selain di sungai, bangkai babi kini juga di buang di jalan
14 November 2019 14:51
Ratusan bangkai Babi di Danau Siombak dievakuasi
11 November 2019 14:21