Pangkalpinang (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi Rosman berhasil meraih penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2019, karena dinilai berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa di daerah itu.
"Apa yang kami raih ini sangat luar biasa, dan di luar dugaan," kata Melati Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan penghargaan Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional tahun ini dan sekaligus pemasangan Pin Emas Kategori Aspirasi Bunda PAUD Provinsi Tingkat Nasional itu, dilakukan langsung oleh Bunda PAUD Nasional, Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin, dalam Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2019 di Jakarta, Senin.
Selain Provinsi Kepulauan Babel, Bunda PAUD Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan juga mendapatkan penghargaan Bunda PAUD Nasional bertemakan "Memantapkan Peran Bunda PAUD Menuju PAUD Berkualitas" dan digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
"Penghargaan didapat atas upaya yang selama ini dilakukan pihaknya dalam memajukan dunia pendidikan anak usia dini yang berkualitas di daerah ini," lanjut Melati.
Menurut dia penguatan pendidikan berkarakter menjadi fokus utama pihaknya untuk anak didik usia dini dari 0 hingga 6 tahun, agar nilai-nilai yang diajarkan kepada anak didik tersebut terpatri kuat dalam diri anak dan berkualitas.
"Kami mengapresiasi tim work yang sudah bekerja keras membantu dalam meningkatkan kualitas PAUD dan ini akan menjadi barometer saya dan tim agar kita bekerja untuk membentuk karakter anak Babel yang berkualitas," terangnya.
Ia menambahkan saat ini yang menjadi program andalan Bunda PAUD Babel, mengoptimalkan majalah anak usia dini, dimana kontributor-kontributor majalah dari bunda-bunda PAUD yang ada di kabupaten/kota, Kecamatan dan desa se-Babel.
“Disini mewadahi bunda-bunda tersebut untuk menulis dan melek Literasi. Kita juga bersinergi dengan program-program dari nasional sampai dengan ke Kabupaten, kemudian sampai ke Desa-desa," katanya.
