Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berinisiatif menggunakan nama-nama para tokoh pejuang presidium Babel yang sudah meninggal sebagai nama jalan.
"Inisiatif tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa para tokoh presidium tersebut yang diabadikan sebagai nama jalan," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya seusai rapat paripurna, Selasa.
Ia mengatakan, keinginan dari DPRD Babel ini agar tokoh-tokoh presidium yang sudah meninggal dunia, dijadikan nama jalan, seperti Almarhum Pak Eko Maulana Ali, sehingga bisa dipetakan nama-nama jalan tersebut.
"Tanpa perjuangan dari tokoh-tokoh ini, Saya rasa kita tidak akan pernah merasakan menjadi Provinsi Bangka Belitung, artinya itu harus kita Perda kan," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga akan menginventalirisir Perda-Perda yang menghambat investasi sesuai dengan instruksi Presiden, Jokowi.
"Pak Gubernur juga sudah mengundang para kepala daerah, dan kami persilahkan kepada Bapak Gubernur untuk menginventarisir mana-mana Perda Provinsi yang menghambat investasi itu akan kita close," ujarnya.