Toboali, Bangka Selatan, (ANTARA Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, membentuk 53 satuan petugas pemantau sekaligus membasmi jentik nyamuk di daerah itu pada 2013.
"Pada Januari 2013 satgas mulai bekerja di 53 desa membasmi jentik dan sarang-sarang nyamuk sehingga menekan berbagai penyakit karena gigitan nyamuk seperti malaria, DBD, kaki gajah dan lainnya," kata Kepala Dinkes Bangka Selatan, Sofian Anuwi di Toboali, Selasa.
Ia menjelaskan, pembentukan satgas pembasmi jentik nyamuk ini karena kasus malaria, DBD dan chingunyah masih tinggi seiring kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat masih rendah.
"Mudah-mudahan dengan adanya satgas ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah berbagai penyakit selama musim hujan dan pancaroba ini," ujarnya.
Ia mengatakan, satgas pemantau jentik ini sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan pola hidup bersih masyarakat.
"Berdasarkan hasil uji coba pada Desember 2012, satgas pemantau jentik nyamuk berhasil menekan berbagai penyakit malaria, DBD, diare dan lainnya seiring kesadaran pola hidup bersih dan sehat masyarakat meningkat," ujarnya.
Menurut dia, untuk merubah kebiasaan masyarakat yang belum mau menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini sangat sulit, sehingga diperlukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif, misalnya, memberikan pemahaman dan informasi yang cepat kepada puskesmas jika terjadi kasus.
"Memutus mata rantai perkembangan nyamuk merupakan salah satu cara pencegahan yang sampai dengan saat ini dianggap paling efektif," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta melakukan 3M yaitu menimbun,mengubur barang yang dapat menampung air, menutup tempat ¿ tempat air, serta menabur bubuk abate ke dalam sumber air yang digunakan.
"Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membunuh jentik-jentik nyamuk, sekaligus mencegah perkembangbiakan nyamuk dapat dilakukan dengan cara fumigasi atau penyemprotan, sehingga iduk nyamuk mati," ujarnya.
Ia berharap, selama musim hujan ini, seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat serta melaksanakan 3M, sehingga akan memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk.
"Kondisi cuaca seperti saat ini sangat mendukung perkembangan proses metabolisme jentik menjadi nyamuk," ujarnya.