Jakarta (Antara Babel) - Pelari nasional yang juga calon perwira Sekolah Angkatan Darat (Secapa AD) Agus Prayogo menjuarai lomba lari Independence Day Run kategori 17 kilometer putra Pria yang diadakan Istana Kepresidenan dan Bank BRI pada Minggu pagi di Jakarta Pusat.
Agus Prayogo mencatat waktu 54 menit sementara juara lomba lari 17 K kategori putri Meri Paijo mencatat waktu 1 Jam 4 menit.
Lomba lari yang digelar untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-69 dibagi menjadi dua jarak, yaitu 17 kilometer (17K) dan 8 kilometer (8K).
Lari 17 km itu menurut keterangan panitia melalui rute mulai depan Istana Merdeka menuju Jl MH Thamrin, Jl Jend Sudirman, Semanggi hingga Jl Sisingamangaraja --lalu berputar di lampu merah Al-Azhar-- dan berakhir di Lapangan Silang Monumen Nasional.
Sementara untuk nomor 8 km melalui rute mulai dari depan Istana Merdeka menuju Jl MH Thamrin, Jl Jend Sudirman kemudian berputar di depan Gedung Chase Plaza dan berakhir di Lapangan Silang Monas.
Untuk lomba lari 8 km kategori putra dimenangi atlet Sumatera Selatan Jauhari Johan dengan catatan waktu 25 menit 56 detik sementara kategori putri dimenangi Olyva Sadi dari Nusa Tenggara Timur dengan catatan waktu 32 menit 6 detik.
Sebelumnya Panitia Pelaksana Independence Day Run Aji Satrio mengatakan panitia menyediakan 11 ribu medali yang akan diberikan kepada 1.000 pelari 17K yang mencapai garis finis dan 10.000 pelari 8K yang mencapai finis.
Menurut data panitia, sekitar 45 ribu peserta terdaftar untuk mengikuti lomba lari itu.
Juara kategori 17K terdiri atas juara lari kelompok (lima orang) yang membawa bendera Merah Putih, juara putra dan putri, sementara juara kategori 8K terdiri atas juara putra, putri dan juara kostum terbaik atau paling menarik.
Selain lomba lari 8K dan 17K , "Independence Day Run 2014" juga diramaikan oleh komunitas pelari Bandung yang ikut berpartisipasi lari jarak jauh Bandung-Jakarta dengan jarak 178km dan kehadiran Tough Warriors sebagai peserta yang akan lari 17K dengan mengenakan pakaian dinas lapangan dan perlengkapan tempur dengan berat sekitar 17 kilogram.
Tahun ini, menurut Aji, Tough Warriors diikuti oleh 17 personel dari berbagai kesatuan yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan juga Kepolisian.
Selain lomba lari, kegiatan itu dirangkai dengan Pesta Rakyat dengan berbagai macam lomba khas 17 Agustus seperti balap karung, panjat pinang, lomba bakiak dan makan kerupuk.
Pesta Rakyat itu juga dimeriahkan oleh demonstrasi TNI seperti Drum Band Lokananta Akademi Militer, Terjun Payung TNI, Polri, dan FASI, demo Jupiter Aerobatic Team dari TNI Angkatan Udara dan pameran alutsista --alat utama sistem senjata-- TNI yang terdiri atas Tank Leopard dan Panser Anoa.
Berita Terkait
Dua atlet FORKI Beltim berjaya di ajang internasional
11 Desember 2024 22:43
Suka duka Sabar/Reza ikuti turnamen sebagai atlet nonpelatnas
6 Desember 2024 09:29
Pemkab Bangka Tengah serahkan bonus atlet peraih medali Popda XII
26 November 2024 17:57
Piala Bupati Belitung 2024 ajang seleksi atlet berprestasi
1 November 2024 09:24
Kejuaraan panahan terbuka HUT TNI Ke-79, ajang pencarian atlet berprestasi
10 Oktober 2024 16:28
Kejuaraan bulu tangkis Riza Herdavid Cup ajang pencarian bibit atlet
30 September 2024 22:22
Imigrasi Pangkalpinang buka "Eazy Passport" atlet latih tanding di Singapura
24 September 2024 18:44
Imigrasi Pangkalpinang buka "Eazy Passport" bagi atlet latih tanding di Singapura
24 September 2024 16:54