Belitung (ANTARA) - Stok pangan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan aman guna memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu menjelang perayaan Imlek.
"Kalau ketersediaan stok saat ini cukup karena permintaan juga tidak terlalu melonjak," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Belitung, Kamis.
Ia menjelaskan berdasarkan rekapitulasi data stok bahan pokok hingga akhir Desember 2019, stok beras sebanyak 812 ton, gula pasir 281 ton, terigu sebanyak 130 ton.
Kemudian stok minyak goreng sebanyak 162,154 ton, tepung sagu 104 ton, kacang tanah sekitar 8 ton, serta kacang hijau sekitar 5,25 ton.
"Stok tersebut tersimpan di sebanyak tujuh distributor yang ada di Tanjung Pandan," ujarnya.
Ia memastikan tidak terjadinya kelangkaan terhadap sejumlah komoditi pangan di daerah itu dikarenakan pasokan dari luar daerah lancar.
"Tidak ada kendala atau keterlambatan kedatangan karena cuaca buruk dan lain sebagainya," katanya.
Sedangkan untuk harga bahan pokok di daerah itu menjelang tahun baru Imlek sejauh ini masih normal.
"Harga-harga normal paling hanya untuk gula naik dari Rp12.500 menjadi Rp13 ribu," ujarnya.