Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait membangun pemecah gelombang breakwater di muara Air Kantung, Sungailiat.
"Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu dilakukan pembangunan pemecah gelombang di muara Air Kantung Sungailiat," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, pembangunan pemecah gelombang merupakan upaya teknis untuk mengatasi pendangkalan di muara Air Kantung Sungailiat, yang selama ini menjadi penghambat bagi aktivitas nelayan.
"Selain diperlukan pembangunan pemecah gelombang, diperlukan pembangunan dermaga Jetty untuk bersandarnya kapal nelayan yang menepi," jelasnya.
Pendangkalan muara Air Kantung Sungailiat, kata bupati, sudah cukup lama terjadi akibat penumpukan pasir, bahkan pada saat gelombang air laut pasang biasanya terjadi penumpukan pasir yang dapat menutupi pintu muara.
"Kami sudah berupaya maksimal menangani permasalahan pendangkalan itu dengan melibatkan pihak swasta, namun hanya bersifat sementara karena pengerukan dilakukan saat terjadi penumpukan pasir akibat gelombang air laut," kata bupati.
Bupati berharap, usulannya tersebut dapat disetujui oleh pemerintah pusat terlebih beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo sudah pernah meninjau langsung kondisi muara.
"Saya berharap pemerintah pusat dapat segera menyetujui usulan tersebut guna membantu kelancaran aktivitas nelayan baik saat hendak melaut atau pulang dari laut dengan membawa hasil tangkapannya," ujarnya.
Muara air Kantung Sungailiat, menjadi pintu utama bagi ratusan kapal nelayan yang hendak melaut dari pelabuhan perikanan maupun sebaliknya.