Jakarta (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) bersama pewarta ANTARA melakukan patroli udara dalam rangka operasi keselamatan pergerakan masyarakat pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pulau Jawa.
Patroli udara itu dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Kusworo dan didampingi oleh Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin bersama tim pewarta ANTARA.
Mereka menggunakan helikopter AW-139 yang diterbangkan oleh pilot Mayor Pnb Nugroho Tri Widyanto, co-pilot Kapten Pnb Eko Zulham Aryanto dari Base Ops Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa siang.
Kepala Basarnas Kusworo sesaat sebelum lepas landas mengatakan bahwa kawasan destinasi wisata alam hingga titik rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor mulai dari selatan Jawa Barat sampai Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi sasaran patroli udara ini.
Basarnas juga memantau situasi arus lalu lintas kendaraan masyarakat pelaku perjalanan libur Natal dan tahun baru di Jalan Tol Trans Jawa pada Cikampek-Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah dalam penerbangan yang diestimasi berlangsung selama 1 jam 50 menit dengan ketinggian sekitar 5.000 kaki itu.
"Kami akan memastikan upaya menjaga keselamatan masyarakat selama perjalanan bisa optimal dan semua dapat menikmati hari libur bersama keluarga dengan aman pada periode Natal dan tahun baru ini," kata Kusworo kepada ANTARA.
Basarnas mengoperasikan secara penuh seluruh sumber daya yang dimiliki dengan jumlah total sebanyak 81 kapal, enam helikopter, bahkan melibatkan sebanyak 21 ribu petugas yang terdiri atas personel Basarnas dan unsur potensi SAR terlatih lainnya di seluruh Indonesia dalam operasi pengamanan perjalanan libur Natal dan tahun baru yang berlangsung dari 18 Desember 2024 sampai 6 Januari 2025.
Di Pulau Jawa, Basarnas secara khusus menyebar tiga helikopter dan ribuan petugas SAR. Masing-masing helikopter itu berpatroli mulai dari perairan Selat Sunda di wilayah Provinsi Lampung-Provinsi Banten, jalan Tol Trans Jawa Cikampek-Kalikangkung atau kawasan rawan bencana di Jawa Barat-Jawa Tengah hingga Banyuwangi, Jawa Timur dan sekitarnya.
Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Udara ini memastikan bahwa tiga helikopter tersebut sudah terhubung dengan tim armada darat dan kapal laut ataupun sebaliknya, sebagaimana skema rencana aksi yang sudah disiapkan.
Hal ini dilakukan Basarnas untuk mempercepat proses evakuasi atau penanganan pertama gawat darurat bila terjadi kondisi membahayakan seperti bencana alam maupun kecelakaan lalu lintas.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diestimasikan ada sebanyak 110,67 juta orang yang melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan tahun baru ini atau naik 2,8 persen dibandingkan periode 2023-2024 dan sebagian besar di Pulau Jawa.
Basarnas juga menjamin seluruh jaringan komunikasi radio yang menjadi andalan dalam operasi pengamanan Natal dan tahun baru ini sudah disiapkan, termasuk jaringan komunikasi petugas SAR di stasiun kereta api, bandara, dermaga, dan terminal bus, sehingga semua kondisi di lapangan bisa segera disebarluaskan dengan kualitas dan data yang baik untuk ditindaklanjuti selama 24 jam.
Adapun tim pewarta ANTARA yang bertugas dalam peliputan patroli udara tersebut antara lain Rivan Awal Lingga, Erlangga Bregas Prakoso, Afut Syafril Nursyirwan, Bayu Pratama Syahputra, dan M Riezko Bima Elko Prasetyo.
Tim patroli udara tersebut akan mendarat di helipad gerbang Tol Trans Jawa ruas Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah untuk selanjutnya meninjau kesiapan personel dan alutsista SAR yang disiagakan di kawasan setempat. Setelah memastikan semua berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, mereka diagendakan kembali dengan iring-iringan dua helikopter Basarnas ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 14.00 WIB.
