Sampit, Kalteng (Antara Babel) - Ratusan orang di Sampit yang didominasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menggelar shalat Istisqa meminta diturunkan hujan.
"Shalat Istisqa ini adalah salah satu upaya kita agar Allah menurunkan hujan agar asap kebakaran lahan yang saat ini sudah sangat mengganggu, bisa hilang. Selain itu, pemadaman kebakaran lahan juga terus dilakukan," kata Bupati Kotim, H Supian Hadi, di Sampit, Jumat.
Supian bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri terlihat ikut shalat Istisqa. Tidak hanya jemaah laki-laki, puluhan jemaah perempuan juga terlihat khusyuk menjalankan shalat yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kotim.
Shalat dua rakaat tersebut dipimpin Ustad Acil Saidi sebagai imam, sedangkan khatibnya adalah Ustaz Syarifudin. Shalat yang dilaksanakan sekitar pukul 07:30 WIB itu menyita perhatian masyarakat yang melintas di sekitar kantor bupati.
"Saya meminta di seluruh kecamatan juga melaksanakan Istisqa. Tiap hari juga tidak masalah. Kita di kabupaten memulai, jadi diharapkan ini bisa diikuti seluruh kecamatan," jelas Supian.
Ustaz Syarifudin dalam khutbahnya mengatakan, bencana kabut asap yang saat ini terjadi di Kotim dan beberapa daerah lain di Kalteng, merupakan ujian dari Allah yang harus disikapi dengan introspeksi diri.
Berita Terkait
TNI pelajari putusan MK soal KPK usut korupsi di lingkungan militer
2 Desember 2024 14:43
Kementerian PPPA dukung langkah PLN tingkatkan kepemimpinan perempuan di lingkungan perseroan
1 Desember 2024 22:21
Bupati Bangka Tengah ajak warga bersihkan lingkungan cegah DBD
29 November 2024 22:26
BPDAS Baturusa perkuat kolaborasi selamatkan hutan di Bangka Belitung
29 November 2024 19:38
Gelar FGD, BPDAS KLHK sepakat adanya konsistensi bersama selamatkan hutan dan lingkungan Babel
29 November 2024 07:12
PLN Babel siapkan SMK jadi pelopor teknologi hijau dorong tranformasi energi ramah lingkungan
28 November 2024 20:05
Pj Gubernur Sugito resmikan SPKLU PLN pertama di lingkungan kantor gubernur Babel
22 November 2024 11:03
Bangka Barat ciptakan lingkungan ramah tumbuh kembang anak
20 November 2024 19:10